TEMPO.CO, Surakarta - Agen pemegang merek Honda, PT Honda Prospect Motor, menargetkan penjualan tahun ini tumbuh 15-30 persen dari realisasi 2012. Direktur Marketing dan Layanan Purna Jual Honda Prospect, Jonfis Fandy, mengatakan sepanjang tahun lalu, Honda berhasil menjual 69.320 unit mobil. Angka itu jauh lebih baik dari penjualan di 2011 yang tercatat sekitar 45 ribu mobil.

"Kami ingin meningkatkan penjualan 15-20 persen lagi,” kata Jonfis kepada wartawan, di sela peresmian fasilitas bodi dan cat Honda Bintang Adi Sucipto, di Surakarta, Kamis, 17 Januari 2013.

Menurut Jonfis, target kenaikan penjualan tahun ini akan didukung oleh upaya perseroan mengembangkan pasar baru di segmen medium low. Langkah itu ditandai dengan peluncuran Honda Brio pada Agustus 2012 lalu. “Saat ini Brio jadi pemimpin pasar di medium low dengan penguasaan pasar 40 persen,” ujarnya. Dia menilai Honda masih punya kesempatan untuk menggali pasar medium low dengan terus mengeluarkan produk mobil kecil.

Jonfis mengatakan, kehadiran Brio membantu konsumen yang memiliki dana terbatas tapi ingin memiliki mobil Honda. Sebab, dengan dana Rp 150-170 juta konsumen sudah bisa membeli mobil Honda. Selain itu, pihaknya terus menambah jumlah diler yang sekarang mencapai 89 diler. Dia menargetkan hingga akhir tahun dapat bertambah 20 diler lagi sehingga menjadi 109 diler. “Kami juga akan membuat bengkel body painting dan servis yang terintegrasi dengan penjualan,” katanya.

Jonfis mengatakan Jawa Tengah menjadi salah satu pasar potensial untuk penjualan mobil Honda. Sebab, realisasi penjualannya meningkat dari 3.900 di 2011 menjadi 5.300 pada 2012. Secara nasional pangsa pasar Honda sebesar 6,9 persen dari total pasar mobil nasional.

Sales Manager Honda Solo Baru, Arif Andi, mengatakan pembukaan bengkel bodi dan cat sebagai pengembangan dari diler Solo Slamet Riyadi. “Kami melakukan ekspansi pasar,” ujarnya. Dia membidik konsumen yang ingin memperbaiki mobilnya, dari kerusakan ringan sampai berat. Selain itu, untuk melayani konsumen yang ingin mempercantik mobilnya. “Terutama untuk konsumen muda,” katanya.

Bengkel itu berdiri di atas lahan seluas 2.176 meter persegi. Dia menargetkan dalam sebulan bengkel bisa melayani 200 unit mobil.

UKKY PRIMARTANTYO