TEMPO.CO, Poso - Pertokoan di depan Pasar Sentral Poso, tepatnya di jalur Trans Sulawesi, Jalan Pulau Sumatera, Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Jumat, 18 Januari 2013, sekitar pukul 03.30 WITA, ludes terbakar.
Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi kejadian, api berkobar besar hingga menghabiskan sedikitnya 18 petak toko. Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Menurut seorang pemilik toko seluler, Wawan, api berawal dari salah satu toko yang tidak jauh dari deretan tokonya. Saat itu dirinya sedang tertidur nyenyak bersama istri dan anaknya di dalam toko. Tiba-tiba dia dibangunkan oleh adiknya yang mengatakan pertokoan terbakar. ”Saya kaget dan langsung keluar dari toko bersama anak dan istri,” katanya kepada Tempo.
Wawan mengatakan, harta benda yang bisa dia selamatkan hanya satu unit motor dan mobil miliknya yang diparkir di depan tokonya. Sedangkan semua barang yang ada di dalam tokonya hangus terbakar. Kerugian yang dideritanya diperkirakan mencapai Rp 1 miliar lebih.
Upaya pemadaman baru berakhir pukul 06.30 WITA. Adapun data sementara toko yang terbakar, yakni Toko Adi Jaya milik H. Buhari Muslim, Toko Gudang Baru milik Pak De, Toko Seiko milik H. Idris, Toko Seluler milik Wawan, Toko Diamon milik H. Seram, Toko Mega Jaya milik H. Ali, Toko Cempaka Sari milik Ujang dan Toko Sumber Makmur milik ko Leo.
AMAR BURASE