TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengaku prihatin melihat musibah banjir yang melanda Jakarta beberapa hari belakangan. Pernyataan ini disampaikan Abe usai mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 18 Januari 2013.
"Pertama-tama saya ingin menyampaikan simpati saya kepada bapak dan ibu atas kerusakan dan kehilangan akibat hujan yang luar biasa," kata Abe, mengawali keterangan persnya.
Saat berbicara dengan SBY, Abe mengatakan telah menyampaikan keinginan Jepang untuk membantu restorasi dan rekonstruksi tempat-tempat yang rusak akibat banjir di Jakarta.
Selain masalah banjir, pertemuan Abe-SBY juga menyepakati beberapa hal, terutama peningkatan kerja sama di bidang ekonomi. Jepang sendiri adalah investor utama Indonesia, yang banyak membiayai proyek infrastruktur di negeri ini. Salah satu proyek besar yang akan didanai Jepang adalah pembangunan mass rapid transit (MRT) di Jakarta.
Kunjungan kenegaraan Abe dilakukan pada 18-19 Januari 2013. Usai bertemu SBY, Abe langsung kembali ke negaranya untuk menindaklanjuti insiden penyanderaan sejumlah pekerja Jepang di sebuah kilang gas di Aljazair.
PRIHANDOKO