TEMPO.CO, Bandung -- Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana berkunjung ke Penjara Sukamiskin, Kota Bandung, Jumat malam, 18 Januari 2013. Dia datang untuk memastikan kesiapan penjara di timur Kota Bandung itu sebagai penjara khusus koruptor.
Denny bersama beberapa anggota stafnya tiba di Sukamiskin dengan menumpang sedan Toyota Camry bernomor polisi B-1636-IR warna gelap, sekitar pukul 18.45 WIB. Ditemani jajaran Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, otoritas penjara Sukamiskin, dan wartawan, ia sempat memeriksa beberapa ruangan di blok utara bawah.
Menyusuri blok utara bawah, Denny antara lain sempat mengecek kamar kosong bernomor 35. Di kamar berukuran sekitar 1,5 x 2 meter ini hanya terdapat dipan yang bisa dilipat menempel ke dinding, bak air, dan wc. Ia juga sempat memeriksa sebuah kamar kosong lain dan kamar mandi umum di blok yang sama.
Masuk dari utara, perjalanan Denny hanya hingga ujung selatan blok ini, yang sebagian kamarnya sudah diisi pesakitan kasus pidana umum. Ujung blok utara bawah merupakan sebuah ruangan besar persimpangan blok utara, selatan, timur, dan barat. Di tengah persimpangan ini terdapat sebuah musala terbuka.
Selain meninjau kamar napi, Denny sempat berpesan kepada jajaran otoritas penjara. Ia meminta pemimpin serta sipir dan anggota staf Sukamiskin menjalankan tugas sesuai dengan amanah.
"Godaan dan tantangan di sini nanti tak ringan. Tapi kepercayaan dari pemerintah harus dijaga. Buktikan kepada masyarakat yang mengawasi bahwa kita bisa zero penyimpangan. Mudah-mudahan tak ada kejadian yang tak kita harapkan," katanya di depan pemimpin serta anggota staf Penjara Sukamiskin.
ERICK P. HARDI