TEMPO.CO, Surakarta--Mantan Putri Indonesia Nadine Chandrawinata punya impian lain di luar dunia model dan film. Dia ingin membuat dan memproduksi batik motif alam.
Keinginan itu muncul setelah perempuan kelahiran 8 Mei 1984 ini beberapa kali berkunjung ke pasar Klewer, pusat perdagangan tekstil di Solo. Juga ketika mengunjungi kampung batik Laweyan dan Kauman.
Bahkan dia sengaja belajar membatik di kampung batik Laweyan untuk mempelajari berbagai motif batik, baik tulis maupun batik cap. "Saya ingin buat batik sendiri. Motifnya pemandangan, alam, atau tumbuhan," katanya ketika ditemui di sela peletakan batu pertama Syariah Hotel Solo milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto di Surakarta, Kamis, 17 Januari 2013.
Nadine yang datang bersama kekasihnya, Moreno Soeprapto mengatakan sengaja memilih motif alam karena dia senang dengan keindahan alam. Apalagi dia punya hobi menyelam dan melihat keindahan bawah laut.
Dia mengatakan masih sedikit batik dengan motif alam. Sehingga ada peluang bisnis yang bisa dicoba. Bahkan saat ini dia mengaku tidak terlibat dalam pembuatan film apapun. Dia serius ingin mengembangkan usaha batik motif alam. "Itu jadi target saat ini," katanya.
Tentu dia masih punya waktu untuk menyalurkan hobinya jalan-jalan. Termasuk saat ke Solo, dia menyempatkan diri menikmati nasi liwet, kuliner khas Solo. "Kalau ke Solo, wajib berburu kuliner," ujarnya.
UKKY PRIMARTANTYO