TEMPO.CO, Tangerang - Penyanyi dangdut Nassar KDI lagi gundah gulana. Penculikan Siti Nurjanah, anak dari istrinya Musdalifah, menganggu pikirannya secara total.
"Saya lagi pusing, banyak yang harus diurus dan dipikirkan," kata Nassar dengan suara pelan ketika dihubungi lewat sambungan telepon, Kamis malam, 17 Januari 2013.
Nassar hanya meminta penculiknya untuk menjaga Nurjanah dengan baik. Selama ini pedangdut jebolan acara pencari bakat itu tidak mengetahui siapa yang berniat jahat kepada keluarganya.
"Saya sama istri selama ini merasa enggak ada musuh. Saya enggak tahu kalau sampai ada yang enggak suka," kata Nassar.
Dia mengaku panik ketika mengetahui Nurjanah diculik oleh orang bercadar. Saat ini, Nassar sedang berusaha penuh mencari Nurjanah serta menenangkan Musdalifah yang terus-terusan menangis. "Dia mengurung diri terus di kamar, banyak zikir dan salat," katanya.
Siti Nurjanah, 10 tahun, dilaporkan ke polisi setelah diculik dari sekolahnya, SDN 6 Kota Tangerang, Jalan Ahmad Yani Nomor 20, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang. Penculikan itu terjadi Kamis, 17 Januari 2013 saat jam istirahat.
Keluarga Musdalifah sudah melaporkan kejadian hilangnya anak mereka ke Polres Metropolitan Tangerang. Juru bicara Polrestro, Ajun Komisaris Haru Manurung, membenarkan adanya laporan kehilangan dan penculikan. "Sedang dalam pemberkasan di Satuan Reserse Kriminal," kata Haru.
Haru mengatakan keluarga Musdalifah mengetahui anaknya tidak ada di sekolah setelah ditelepon pihak sekolah. "Gurunya menelepon bahwa Siti tidak ada di sekolah," kata Haru. Dalam laporan polisi, kata Haru, keluarga Musdalifah menyebutkan kalau Siti selalu ditunggui pengasuhnya. "Pada waktu dibawa orang, pengasuhnya sedang makan di luar sekolah," kata Haru.
ALIA FATHIYAH | AYU CIPTA