TEMPO.CO, London - Pertarungan sesama klub dari London tersebut di Liga Primer Inggris malam ini menjanjikan permainan terbuka. Mereka tidak akan ragu-ragu untuk keluar menyerang. Pasalnya, mereka sama-sama membutuhkan kemenangan.
Manajer sementara Chelsea, Rafael Benitez meminta timnya memperbaiki penampilan di kandang, Stadion Stamford Bridge, setelah cuma mampu bermain 2-2 melawan tamunya, Southampton, Rabu lalu. Padahal, mereka sudah unggul 2-0.
Benitez bertekad menghapus kendala psikologis Chelsea di kandang sejak ia menangani klub tersebut pada 21 November tahun lalu. Mereka baru sekali menang dari lima laga. Mereka juga membutuhkan tiga poin untuk mengamankan posisi di peringkat ketiga.
Maklum, Tottenham Hotspur yang berada di urutan keempat hanya ketinggalan dua poin dari Chelsea. Tottenham siap menyalip pasukan Benitez jika mampu mengalahkan Manchester United malam ini juga. “Yang perlu diperbaiki adalah lini pertahanan kami, terutama ketika sudah unggul,” kata Benitez.
Demikian juga Arsenal. Setelah dipermalukan oleh Manchester City dengan skor 2-0 di Stadion Emirates, London, tak ada yang jalan lain buat tim asuhan Manajer Arsene Wenger untuk menebusnya, kecuali menang di kandang Chelsea.
Pasukan Wenger pun membutuhkan tiga poin untuk memburu posisi tiga besar. Saat ini mereka terpental dari lima besar dengan selisih delapan poin dari Chelsea.
Tidak seperti Southampton yang bermain defensif di Stamford Bridge, skuad Wenger biasanya tetap tampil agresif di partai tandang. Penyerang baru Chelsea, Demba Ba, menilai gaya tetangganya itu bisa membuat mereka bermain lebih baik.
GOAL.COM | ESPN | TELEGRAPH | PRASETYO