TEMPO.CO, Jakarta - Tragedi di basement Plaza UOB masih terus berlanjut. Meski dua korban sudah ditemukan, di lantai bawah tanah gedung tinggi itu masih ada dua korban lagi yang terjebak air bah.
Jumat 18 Januari 2013, tim penyelamat sudah dikerahkan untuk mencari korban. Tim ini terdiri dari pasukan Komando Pasukan Katak (Kopaska) dari TNI Angkatan Laut, Detasemen Jala Mengkara (Denjaka) TNI AL dan Polri. Mereka berhasil menarik satu korban dari basement pada pukul 23.15 WIB.
Sampai berita ini diturunkan, pasukan Kopaska masih berada di lokasi Plaza UOB untuk mencari korban. Sementara mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menyedot air dari dalam basement, untuk membuka ruang udara bagi korban.
Sejumlah anggota tim penyelamat mengungkapkan bahwa keempat korban diduga berprofesi sebagai mekanik gedung. Mereka tengah bekerja di basement, ketika mendadak air bah memasuki lantai bawah tanah itu, Kamis 17 Januari 2013 siang. Air bah datang mendadak akibat jebolnya tanggul Kanal Banjir Barat di kawasan Latuharhary, Menteng.
"Sampai saat ini belum jelas apakah korban masih hidup atau sudah meninggal," kata satu anggota tim. Sabtu 19 Januari 2013, tim rescue akan diperkuat oleh tim penyelam dari Kingdom Scuba Indonesia. Mereka akan membawa peralatan tambahan untuk membantu evakuasi. "Kami akan mencoba membantu," kata Bowo, perwakilan Kingdom Scuba.
CHOIRUL AMINUDDIN