Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Kesehatan Siagakan 64 Pos Medis  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Pengungsi banjir di kolong flyover Kalibata, Jakarta. TEMPO/Subekti
Pengungsi banjir di kolong flyover Kalibata, Jakarta. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Menghadapai banjir Jakarta, Kementerian Kesehatan menyiagakan 64 pos kesehatan dan empat rumah sakit mini. Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PKK) Sri Henni Setiawati mengatakan ada Puskesmas yang beroperasi selama 24 jam serta mendirikan dan memberikan pelayanan kesehatan di Pos Kesehatan di lokasi pengungsian.

“Pos pos ini sudah membantu 2.914 pasien. Paling banyak di Jakarta Timur, ada 20 pos kesehatan yang melayani 1.887 pasien,” jelas Henni, kemarin. Ada pula empat rumah sakit mini di Ruko Daan Mogot dan Kantor Kelurahan Karet Jakarta Barat serta Kantor Kelurahan Bukit Duri dan Rawa Jati Jakarta Selatan.

Untuk melakukan pemantauan dan penilaian cepat kesehatan, kata Henni, kementerian telah mengirim tim sebanyak 14 orang ke lima Suku Dinas Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta. Bantuan barang yang diberikan berupa 2 set Emergency Kit, 60 botol PAC, 2 spanduk poskes, 2 paket obat – obatan, 50 eksemplar leaflet Diare dan 1000 buah masker, 150 veltbed dan 15 personal kit untuk PPK Regional DKI Jakarta, 10 ton makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) untuk Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur, serta menyiapkan 2 buah perahu karet untuk standby di Kantor Kemenkes.

Menurut dr. Henni, ada beberapa bantuan lain yang perlu segera diberikan, diataranya sepatu boot dan jas hujan untuk petugas. Sementara untuk pengungsi masih kekurangan higiene kit, tenda darurat, minyak kayu putih, minyak telon, PAC, Air Rahmat, Lisol, Kaporit dan Polybag.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Henni mengatakan banjir menyebabkan 10 orang mengalami luka berat dan dirawat inap di RSUD Tarakan (2 orang), RSUP Fatmawati (1 orang), RSUPN Cipto Mangunkusumo (1 orang), Puskesmas Kecamatan Tebet (2 orang), dan RSUD Budi Asih (4 orang). Korban meninggal mencapai 12 orang. Sementara korban luka ringan sebanyak 3.899 orang, terbanyak di Wilayah Jakarta Timur yaitu 1.877 orang.

Henni menuturkan meski banjir belum surut, permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat. "Pemantauan tetap bisa dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta," kata Henni. Ia mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang cepat tanggap mengatasi banjir, seperti Gubernur DKI Joko Widodo yang terus berada di sejumlah lokasi banjir hingga malam.

SUNDARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

15 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

23 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

23 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

24 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

25 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

35 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

43 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

45 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

48 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.