TEMPO.CO, Kupang - Angin kencang yang melanda Kota Kupang menelan korban jiwa. Ebenhezer Nakmenas, siswa Sekolah Dasar (SD) GMIT Airnona, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tertimpa pohon tumbang, Senin, 21 Januari 2013.
Pagi tadi, Eben bermaksud pergi ke sekolah di tengah embusan angin kencang. Di tengah perjalanan, sebuah pohon beringin besar di pinggir jalan tiba-tiba tumbang dan menimpa Eben yang sedang melintas. "Saya sempat berteriak agar dia (Ebenhazer) lari karena pohon tumbang," ujar Sam, warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Nahas, Eben tak sempat menghindar. Batang pohon ambruk dan menindih tubuhnya. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Johanis Kupang, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Eben menderita luka serius di sekujur tubuhnya. Hari ini jenazah korban masih disemayamkan di Rumah Sakit Johanis.
Petugas kepolisian saat ini telah mengamankan lokasi kejadian. Selain menewaskan siswa SD tersebut, tumbangnya pohon beringin itu juga memutuskan kabel listrik dan kabel telepon di lokasi kejadian.
YOHANES SEO