TEMPO.CO, Poso -- Polisi menduga terduga teroris Ali Sannang alias Papa Khairul ikut merencanakan pembunuhan terhadap dua polisi, Brigadir Sudirman dan Andi Sapa di Poso, Sulawesi Tengah, pada Oktober 2012.
“Sekarang Ali Sannang masih dalam pemeriksaan 7 x 24 jam di Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polisi Daerah Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Soemarno, ketika dihubungi Senin, 21 Januari 2013.
Baca Juga:
Sudirman dan Andi Sapa adalah dua polisi yang ditemukan tewas dengan leher tergorok di kawasan Tamanjeka, Poso. Sementara Ali Sannang ditangkap Rabu pekan lalu.
Nama Ali Sannang masuk menjadi salah satu dari 24 buron teroris di Poso. Menurut Soemarno, Ali Sannang merupakan salah satu anggota kelompok teror di wilayah itu. Polisi juga menduga Ali Sannang memiliki memiliki bahan peledak di Gunung Biru Dusun Tamanjeka, Poso Pesisir.
Kini polisi masih mengejar 23 buron teroris lainnya. Salah satu dari mereka adalah Santoso alias Abu Warda alias San alias Pak De alias Komandan. Polisi menduga Santoso merupakan pimpinan kelompok bersenjata di Poso.
AMAR BURASE