Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PASI Siapkan 40 Atlet ke Asian Youth Games

image-gnews
Seorang atlet atletik berlatih loncat tinggi di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, (11/01). Sejumlah atlit mulai berlatih dalam rangka persiapan SEA GAMES XVII di Myanmar pada bulan desember 2013. TEMPO/Seto Wardhana
Seorang atlet atletik berlatih loncat tinggi di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, (11/01). Sejumlah atlit mulai berlatih dalam rangka persiapan SEA GAMES XVII di Myanmar pada bulan desember 2013. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menyiapkan 40 atlet pratama untuk meghadapi Asian Youth Games ke-2 di Nanjing, Cina, 16-24 Agustus mendatang.

Ditemui di kantor PB PASI, Senin, 21 Januari 2013, Koordinator Pelatih Prima Pratama Agustinus Ngamel mengatakan, atlet-atlet yang dipesiapkan untuk mengikuti Asian Youth Games itu sebagian besar atlet lapis utama muda yang juga lapis kedua SEA Games. Sedangkan dua atlet yang merupakan tim inti SEA Games yang ikut dalam ajang ini adalah Aprilia Kartina, pelari 800 dan 1.500 meter, serta Yuni eka Lestari, pelari 400 meter.

“Kami mengandalkan Aprilia untuk merebut medali,” kata dia. Menurut Agustinus, Aprilia memiliki peluang besar menjadi juara. Sebab, ia memiliki catatan waktu 2 menit, 14 detik pada nomor lari 800 meter. Sedangkan juara Asian Youth Games 2009 lalu memiliki catatan waktu 2 menit 15 detik.

Sedangkan bagi atlet-atlet lain, Agustinus menjelaskan, ajang Asian Youth Games ini bisa menjadi arena untuk menambah jam terbang mereka. ”Yuni masih sangat muda. Usianya baru 14 tahun,” kata dia. Karena itulah dia tidak memberikan target khusus kepadanya.

“Kami akan mengevaluasi target kami setelah Kejuaraan Atletik Yunior dan Remaja, pada April mendatang,” kata Agustinus.

Sebanyak 40 atlet itu akan diseleksi melalui Kejuaraan Jawa Timur Terbuka. Setelah itu, diseleksi lagi melalui Kejuaraan Nasional atletik Junior dan Remaja pada 3-6 April 2013.

Agustinus menjelaskan, atlet-atlet yang sudah ditentukan berangkat akan menjalani dua uji coba. Pertama, mereka akan mengikuti Kejuaraan Atletik Remaja Asia Tenggara di Ho Chi Minh, Vietnam, pada Juni mendatang. Selanjutnya, mereka akan mengikuti Kejuaraan Dunia Remaja Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) ke-8 di Donetsk, Ukraina.

Pada Asian Youth Games kedua nanti, sebanyak 34 nomor atletik putra dan putri akan dipertandingkan, di antaranya nomor lari cepat, jarak menengah dan jauh, nomor lempar, dan nomor lompat.

GADI MAKITAN

 

J

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.