TEMPO.CO, Jakarta - Memanjakan diri sembari berelaksasi tak lagi harus dengan datang ke tempat spa. Kini layanan spa bisa dihadirkan ke rumah. Ada beberapa layanan home spa yang bisa dipanggil datang ke rumah. Jadi Anda tak perlu repot-repot ke luar rumah.
Lalu seperti apa layanan spa yang bisa dinikmati di rumah itu? Jasmine Home Spa yang berkantor di Depok, misalnya, menghadirkan sensasi spa mewah di rumah.
Yohana Mahdityara Christriana Putri, 29 tahun, pendiri Jasmine Home Spa, mengatakan, sebelum melakukan perawatan spa, terapis Jasmine akan mengatur kamar konsumen agar benar-benar memberikan suasana nyaman. Penerangan kamar disetel agak redup. “Gordennya kami tutup agar tidak terlalu terbuka,” katanya.
Setelah itu, kamar akan dipasangi lilin-lilin aromatherapy. Alat pemutar MP3 pun dimainkan. Lalu kasur digelar. “Kami menggunakan musik relaksasi Bali. Ini supaya pelanggan merasakan rileks,” katanya.
Proses spa diawali dengan membersihkan kaki, lalu kaki direndam dalam baskom yang sudah diberi bunga-bunga. Setelah itu, pelanggan dipersilakan berbaring. “Lalu tergantung mereka minta perawatan apa,” kata Putri.
Perawatan yang lengkap secara umum, kata Putri, dimulai dari lulur, masker, kemudian totok wajah, dan terakhir ratus. Jasmine punya kursi ratus yang bisa dilipat dan dibawa oleh terapis. “Setelah selesai, pelanggan mandi, lalu kami beri minuman jahe,” katanya. Perawatan spa paling lama 3,5 jam untuk satu orang.
Bagi Agna Wulan, 29 tahun, layanan spa di rumah diakuinya benar-benar lengkap. “Jadi, ini betul-betul spa yang dipindah ke rumah,” kata Agna yang sehari-hari bekerja sebagai dokter gigi ini.
Saat ditemui Tempo di kediamannya di Jalan Panjang, Cidodol, Jakarta Selatan, pekan lalu, Agna, yang hari itu tak berpraktek di poliklinik Kementerian Dalam Negeri lantaran kurang enak badan, memutuskan untuk memanjakan diri dengan spa panggilan.
Agna sudah dua tahun ini menggunakan layanan Ayura Home Spa. Hari itu dia memanjakan diri dengan pijit batu panas. Asih Setiawati, terapis dari Ayura, membawa batu panas lengkap dengan alat untuk memanaskan batu.
“Batu ini, setelah dipanaskan, akan ditempelkan di tulang belikat, baru setelah itu dipijat,” kata Asih sambil membuka perlengkapan spa bergeraknya. Asih juga membawa perlengkapan untuk perawatan vagina, atau biasa disebut ratus.
IQBAL MUHTAROM