TEMPO.CO, Washington - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Condoleezza Rice, mencoba lahan penghidupan baru. Sejak Sabtu lalu, 19 Januari 2013, perempuan yang juga pernah menjadi penasihat keamanan nasional di era Presiden George W Bush itu diterima bekerja sebagai kontributor berita di stasiun televisi CBS News.
"Semua orang tahu Condoleezza Rice seorang bekas menteri, tapi aku sangat senang sekarang mengumumkan dia sebagai kontributor baru di kantor kami," kata Bob Schieffer, jurnalis CBS senior, dalam sebuah acara talkshow.
Menurut Bob, Rice bakal memandu sebuah acara diskusi panel soal dalam dan luar negeri, sesuai keahliannya. Ia juga kemungkinan bakal muncul juga untuk membacakan breaking news untuk stasiun televisi berita itu.
Menurut pemberitaan New York Times, keputusan penunjukan Rice sebagai koresponden khusus diambil CBS pada Sabtu lalu dan diumumkan sehari kemudian. Rice bakal mulai bekerja dalam beberapa pekan ke depan.
Sebelumnya, Rice pernah digadang-gadang menjadi presiden Amerika pada 2008, tapi hal itu tidak pernah terwujud. Usai berjaya bersama Bush, ia benar-benar melepaskan diri dari kehidupan politik. Pada 2009, ia kembali ke kampus menjadi Direktur Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis Global di Universitas Standford.
NEW YORK TIMES | SANDY INDRA PRATAMA