TEMPO.CO, Surabaya - Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Pusat, Yongki Sugiarto, memperkirakan penjualan otomotif akan mengalami stagnasi pada 2013 ini.
Menurutnya, angka penjualan mobil akan seperti tahun 2012 yaitu sekitar 1,1 juta. “Kenaikan tipis juga diprediksi terjadi di Jawa Timur,” kata Yongki kepada Tempo, Rabu, 23 Januari 2013.
Pasar otomotif dipengaruhi penetapan kenaikan upah minimum provinsi maupun regional di awal tahun dan kenaikan tarif dasar listrik. Selain itu, penerapan minimum uang muka untuk kredit dan posisi rupiah yang terus melemah menjadi faktor lemahnya angka penjualan otomotif di 2013.
General Manager Honda Surabaya Center, Wendy Mihardja, mengaku optimistis pasar otomotif tetap tumbuh. Setidaknya tahun 2013 ini, kenaikan penjualan minimal 30 persen. Apalagi hampir semua merek kendaraan rencananya juga akan meluncurkan varian-varian baru.
“Pasar otomotif masih menggeliat meskipun diguncang isu kenaikan upah minimum, tarif dasar listrik, dan harga bahan bakar minyak,” kata Wendy saat peluncuran New Honda Jazz di Surabaya, Rabu, 23 Januari 2013.
Pekan ini, Honda meluncurkan varian baru New Honda Jazz dengan berbagai perubahan desain dan fitur. Ada triple value yang ditawarkan, yaitu tipe RS yang sporty, tipe S yang advanced dan tipe A yang dinamis. Jawa Timur sebagai pasar kedua terbesar di Indonesia tidak luput dari sasaran penjualan.
Sepanjang 2012, terjual 7.929 unit mobil Honda Jazz di Jawa Timur. Sedangkan penjualan di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara mencapai 29.037 unit dan diperkirakan bisa menembus 30.000 unit sampai awal 2013 ini.
Menurut Wendy, Honda masih memimpin pasar otomotif di Jawa Timur. "Sekarang ini penjualan Honda Jazz 40,98 persen. Kami masih market leader," ujarnya.
Adanya varian baru diharapkan akan mendongkrak penjualan mobil Honda Jazz yang berjenis hatchback hingga 25-30 persen. Jenis hatchback ini memang masih banyak diminati. Minimal 40 persen dari total penjualan Honda secara keseluruhan. Disusul dengan jenis MPV dan city car.
AGITA SUKMA LISTYANTI