TEMPO.CO, Istanbul - Pemain tim nasional Belanda, Wesley Sneijder, mengaku sempat meminta saran kepada Louis Van Gaal dan Jose Mourinho sebelum memutuskan hijrah dari Inter Milan ke Galatasaray. Kedua pelatih itu pun menyarankan Sneijder untuk bergabung dengan klub raksasa Turki itu.
"Saya menghubungi Louis van Gaal dan Jose Mourinho karena mereka adalah sosok penting di dalam karier sepak bola saya," ucap mantan gelandang Ajax Amsterdam dan Real Madrid itu, Rabu, 23 Januari 2013. "Dan, saya pikir saran mereka sangatlah penting."
Van Gaal adalah pelatih Sneijder di timnas Belanda. Adapun Mourinho merupakan bekas juru taktiknya di Inter. Keduanya bekerja sama hanya dalam satu musim. Kendati begitu, di bawah asuhan Mourinho, Sneijder menjadi pemain kunci Inter saat meraup tiga gelar juara di musim 2009/2010.
Van Gaal dan Mourinho, ucap Sneijder, memberikan saran yang sama. "Lakukan," ujar suami dari aktris, Yolanthe Cabau, itu. Keduanya, Sneijder melanjutkan, juga memberikan penjelasan tentang perkembangan sepak bola Turki. "Namun, mereka memberikan saya kesempatan untuk memilih."
Senin lalu, 21 Januari 2013, Inter sepakat melepas Sneijder ke Galatasaray dengan bayaran senilai 7,5 juta euro atau sekitar Rp 96,78 miliar. Pemain yang piawai dalam mengeksekusi bola mati ini dikontrak Galatasaray hingga 2016 mendatang dan menerima bayaran 5 juta euro per musim.
Sneijder lalu mengungkapkan salah satu alasannya menerima pinangan ke Galatasaray. Ia tidak ingin tersingkir dari skuad timnas Belanda untuk Piala Dunia Brasil 2014. "Ini semua sangat penting mengacu kepada Piala Dunia," ujar pemain kelahiran Ultrech, 28 tahun yang lalu itu.
THE INDEPENDENT | TRANSFERMARKT | SINGGIH SOARES TONCE