TEMPO.CO, Texas - Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Aksi koboi ini terjadi di Kampus The North Harris of Lone Star di Houston, Texas, hingga melukai tiga orang, termasuk pekerja pemeliharaan kampus.
Penembakan ini muncul diduga dipicu oleh perdebatan dua lelaki di kampus. Penembakan berlangsung di antara bangunan akademik dan perpustakaan. Keduanya pun langsung ditahan.
Meski sudah menahan dua orang, Polisi Harris County, Mayor Armando Tello, mengatakan, belum ada tuntutan yang diajukan hingga Selasa, 22 Januari, sore lalu. "Kami belum menentukan keterlibatan mereka dengan tepat," kata Armando seperti yang dikutip CNN, Rabu, 23 Januari 2013.
Laporan lain menyebutkan, satu orang yang ditahan dalam penembakan ini masih berstatus mahasiswa. Juru bicara Kampus The North Harris, Jed Young, belum membenarkan mengenai kejadian tersebut. Namun dia membenarkan adanya dua penembak dan mahasiswa terperangkap dalam baku tembak tersebut.
"Saya mendengar ada enam tembakan dan anak-anak mulai bergegas menyusuri lorong. Bahkan, beberapa di antaranya lari ke kelas kami. Mereka hanya berteriak. Saya tidak bisa mendengar apa-apa," kata salah seorang mahasiswa, Amanda Vasquez, yang berada di kelas Bahasa Inggris ketika penembakan terjadi.
"Saya hanya mencoba bersembunyi di bawah meja dan ke belakang ruangan. Saya pun langsung menelepon Ibu untuk mengabarkan bahwa saya tidak apa-apa," kata Amanda.
Sebelumnya dunia digemparkan oleh penembakan di Connecticut yang menewaskan 26 jiwa. Korban kebanyakan masih bocah. Penembakan ini juga mengakibatkan munculnya desakan pembatasan senjata di Amerika Serikat.
CNN | SUTJI DECILYA