Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI Sulit Mendapat Penerbang Andal

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Seorang kandidat diuji oleh para perwira menengah dan perwira tinggi TNI yang menjadi Panitia Penentuan Terakhir (Pantukhir) dalam seleksi masuk Sekolah Penerbang Adisutjipto di Gedung Jupiter, Lapangan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu (23/1). Sekolah Penerbang Adisutjipto adalah satu-satunya sekolah penerbang militer di Indonesia. TEMPO/Suryo Wibowo
Seorang kandidat diuji oleh para perwira menengah dan perwira tinggi TNI yang menjadi Panitia Penentuan Terakhir (Pantukhir) dalam seleksi masuk Sekolah Penerbang Adisutjipto di Gedung Jupiter, Lapangan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu (23/1). Sekolah Penerbang Adisutjipto adalah satu-satunya sekolah penerbang militer di Indonesia. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO , Sleman - Ternyata di Indonesia merekrut penerbang pesawat sangat sulit. Terbukti dari 369 calon penerbang yang sudah mendaftar, hanya 17 calon yang bisa ikut penentuan tahap akhir tahap dua. Padahal yang dibutuhkan sebanyak 25 penerbang.

"Animo masyarakat tahun ini tinggi, tetapi kualitasnya yang bisa kami rekrut ya hanya segitu," kata Marsekal Muda Bambang Wahyudi, Asisten Personel Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), di Landasan Udara TNI Angkatan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu, 23 Januari 2013.

Dari sekian banyak yang mendaftar dari para lulusan sekolah menengah atas, setelah diverifikasi yang lulus di tingkat daerah hanya 247 orang. Setelah seleksi di daerah, yang lolos di tingkat pusat hanya 60 orang. Yaitu 47 orang dari seleksi di daerah dan 13 lainnya dari mantan calon taruna Akademi Militer, calon Kadet Akademi Angkatan Laut dan calon Karbol Akademi Angkatan Udara.

"Dari 60 orang yang dipanggil di seleksi pusat, ada delapan yang mengundurkan diri sebelum mengikuti seleksi pusat tahap satu," kata dia.

Bagi calon yang dinyatakan lolos pada tahap kedua, akan mengikuti Pendidikan Pertama (Dikma) yang dimulai 1 Februari 2013 di Landasan Udara Adi Sumarmo Solo. Yaitu selama 5 bulan.

Tahap berikutnya mereka akan mengikuti bina kelas dan bina terbang selama 28 bulan di Landasan Udara Adisutjipto Yogyakarta. Para calon penerbang itu masuk dalam program Perwira Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP) Penerbang TNI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para calon penerbang itu diarahkan untuk mengisi atau mengawaki alat utama sistem senjata. Yaitu pesawat TNI, baik fix wing maupun rotating wing (helikopter). Bagi yang lulus, mereka akan disiapkan sebagai penerbang andal TNI. Baik TNI Angkatan Udara maupun Angkatan Darat. "Masalah terbang itu skill. Tetapi bisa jangka pendek atau jangka panjang," kata dia.

Menurut Mayor Hamdi Londong Allo, Kepala Penerangan dan Perpustakaan Landasan Udara Adisutjipto, mayoritas pendaftar gugur pada tahap uji kesehatan. Tes-tes yang harus dilalui adalah tes akademik, kesehatan, psikologis, bakat kemampuan terbang dan lain-lain. "Yang mendaftar banyak, tapi ternyata yang tidak lolos banyak juga, dari 17 orang yang lolos di tahap kedua juga masih ada yang kurang dan perlu seleksi lagi. Terakhir satu lagi gugur," kata Londong.

Richard Luki S asal Bali, salah satu peserta penerbang, menyatakan ia tertarik menjadi penerbang karena merupakan cita-citanya sejak kecil. Apalagi kakaknya sudah ada yang menjadi penerbang. Bapaknya merupakan pegawai negeri sipil di TNI Angkatan Darat di Bali. "Saya sangat antusias, karena menjadi cita-cita sejak kecil," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ikatan Pilot Indonesia Tegaskan Sikap Netral di Pilpres 2019

2 Januari 2019

Ketua Umum Ikatan Pilot Indonesia, Captain Rama Noya, saat menjelaskan soal tragedi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Graha Dirgantara, Halim Perdana Kusuma. 2 November 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Ikatan Pilot Indonesia Tegaskan Sikap Netral di Pilpres 2019

IPI menyerahkan hak politik pilpres 2019 kepada masing-masing anggotanya.


Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Kamis, 13 Desember 2018. TEMPO/Andita Rahma
Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.


Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Susy Susanti menyerahkan api obor Asian Games 2018 kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, yang didampingi Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir. Api Asian Games yang dibawa dari India ini tiba di Lanud Adisutjipto, Sleman, Yogyakarta, Selasa, 17 Juli 2018. ANTARA
Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.


Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Manny Pacquiao menginginkan laga melawan Lucas Matthysse. (boxingscene.com)
Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.


Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Manny Pacquiao dan Lucas Matthysse berpose di Manila, Filipina, 18 April dalam rangka promosi pertarungan mereka yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 15 Juli 2018.
Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.


Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

VP Corporate Secretary and Investor Relations PT Garuda Indonesia, Hengki Heriandono. TEMPO/Imam Sukamto
Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.


Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Sejumlah pesawat garuda menunggu proses boarding pass di terminal 2 F  Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Kamis (27/7). Pelaksanaan aksi mogok pilot Garuda di bandara Soekarno Hatta sama sekali tidak menimbulkan penumpukan penumpang. Tempo/Arie Basuki
Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.


KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) TNI Angkatan Udara (AU), Agus Supriatna, usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta Selatan, 3 Januari 2018. TEMPO/Lani Diana
KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.


HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara HUT ke-72 TNI AU di Skadron Udara 17 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 9 April 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.


TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

9 April 2018

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna saat menjadi inspektur upacara dalam hari ulang tahun TNI AD ke-72 di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, 9 April 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

TNI AU harus mampu mengemban tugas menjaga kedaulatan negara di udara.