TEMPO.CO , Jakarta - Gubernur Joko Widodo menargetkan proyek normalisasi Kali Ciliwung serta Pesanggrahan, Angke, dan Sunter (PAS) dimulai April 2013 ini. "Paling lambat bulan Mei sudah harus dikerjakan," katanya di Balaikota, Jakarta, Rabu, 23 Januari 2013.
Jokowi sendiri telah memerintahkan seluruh jajaran lurah, camat, dan wali kota yang dilalui empat kali tersebut untuk mulai bekerja. Dia meminta kepada jajaran pemerintah di bawahnya itu untuk mulai melakukan pendekatan kepada warga yang tinggal di kawasan tersebut. "Terutama setelah banjir selesai karena semua akan dipercepat," katanya.
Namun Jokowi mengingatkan agar proses pendekatan kepada warga agar dilakukan dengan cara yang baik dan mengutamakan proses dialog. "Sadarkan mereka kalau tinggal di tepi kali itu menyalahi perda dan undang-undang," ujar Jokowi.
Sedangkan untuk sodetan Kali Ciliwung, Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian PU. "Karena itu sudah perintah langsung dari presiden," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah walikota menyatakan kesiapannya memulai proyek itu. Wali Kota Jakarta Pusat Syaifulloh mengatakan sudah mulai melakukan pendekatan kepada warga yang tinggal di sekitar Kali Ciliwung. "Kami sudah mendekati sekitar 1.800 kepala keluarga," ujarnya.
Syaifulloh mengaku sudah menawarkan dua rumah susun pemerintah untuk dijadikan tempat tinggal setelah rumahnya terkena proyek normalisasi tersebut. Apalagi, rumah susun tersebut juga sudah siap digunakan untuk menampung warga. "Ada di Karet Tengsin dan Petamburan," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur Krisbianto mengatakan juga akan segera mendekati warga yang tinggal di pemukiman bantaran Kali Ciliwung. Dia juga mengaku sudah menyiapkan 2 blok rumah susun yang sudah mulai dibangun di Kampung Melayu. "Jadi kalau mau mulai dipindahkan juga sudah bisa masuk ke rumah susun nanti," ujarnya.
Sedangkan Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendi mengatakan masyarakat masih menunggu kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Pemprov DKI. "Mereka masih menunggu soal rumah susun dan kebijakan pemerintah dulu," katanya. Tapi dia menyatakan akan mulai melakukan pendekatan-pendekatan kepada warganya.
DIMAS SIREGAR