TEMPO.CO , Jakarta - Sejak 17 Januari hingga 23 Januari ini, PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) telah mendapat pengajuan klaim asuransi untuk 80 unit mobil akibat banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Direktur Deputi Operasi Adira Insurance, Auralusia Rimadiana mengatakan, meski sudah ada 80 unit mobil yang mengajukan klaim, namun pihaknya belum bisa memastikan berapa estimasi nilai klaim asuransinya. "Kami belum bisa hitung karena banyak yang belum ditarik ke bengkel dan belum bisa pastikan bagaimana kerusakannya," kata Auralusia kepada Tempo, Rabu 23 Januari 2013.
Selain klaim asuransi, Adira Insurance juga telah mendapat 100 lebih permintaan untuk evakuasi banjir. Titik terbanyak permintaan evakuasi mobil ini berada di Pluit, Green Garden, Bendengan, Muara Karang, Kelapa Gading, Sunter, Thamrin, Blora, dan beberapa wilayah Jakarta bagian utara lainnya.
Auralusia menjelaskan, proses klaim asuransi Adira tergantung pada tingkat kerusakan kendaraan dan ketersediaan sparepart kendaraan. "Kalau cuma butuh dikeringkan paling hanya seminggu, tapi kalau interiornya atau sparepartnya yang rusak tergantung ketersediaan barang," ujarnya.
Menurutnya, klaim kendaraan akibat banjir lebih banyak ketika banjir pada 2007 lalu. Banjir 2007 lalu juga diakuinya membuat beberapa unit mobil sama sekali tidak bisa diperbaiki karena tingkat kerusakannya sangat tinggi. "Kalau banjir sekarang kebanyakan kerusakannya yang kecil-kecil. Tapi kami juga belum tahu apakah ada yang total loss karena belum semuanya ditarik ke bengkel," kata dia.
ROSALINA