Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teten Masduki dan Kekayaan Dombanya

image-gnews
Teten Masduki. TEMPO/JACKY RACHMANSYAH
Teten Masduki. TEMPO/JACKY RACHMANSYAH
Iklan

TEMPO.CO, Bandung--Salah satu daftar kekayaan yang tercantum dalam laporan kekayaan calon wakil gubernur Jawa Barat yang di usung PDI Perjuangan, Teten Masduki adalah ternak domba. "Total 200 ekor," kata dia di Bandung, Kamis, 24 Januari 2013.

Domba itu menggenapi kekayaanya yang dilaporkan pada KPK, sebagai persyaratan mengikuti pemilukada Jawa Barat sebagai calon wakil gubernur berpasangan dengan Rieke Dyah Pitaloka. Total kekayaannya Rp 1,4 miliar.

Teten bercerita panjang lebar soal ratusan ternak dombanya itu yang dibiakkan di tanah miliknya di Cibinong, Kabupaten Bogor. Pengalamannya itu, yang mengilhaminya menyusun konsep pemberdayaan desa dengan konsep peternakan inti plasma bermodal domba.

"Dengan model ini, 1 kecamatan cukup 1 kandang induk saja. Itu melayani kerjasama dengan petani-petani di berbagai desa. Kalau ini diteruskan, pengentasan kemiskinan bisa dikerjakan di daerah," kata Teten.

Dia memulainya dengan mencicil membeli satu demi satu domba itu dengan menyisihkan duit honor yang diperolehnya. "Kalau ada honor, Rp 500 ribu dibeliin domba, dititipkan di petani," kata Teten.

Hingga terkumpul 50 ekor, Teten lalu menarik seluruh ternaknya itu ke tanah miliknya. Dia buat satu kandang, dengan komposisi 5 pejantan dan sisanya betina. Domba itu dikelompokkan dalam 5 koloni, yang masing-masing dipimpin oleh satu pejantan.

Dengan memelihara sistem koloni model itu, Teten bisa menghindarkan perkawinan sedarah di antara dombanya. Alasannya, kawin sedarah di kalangan domba itu membuat dagingnya amis.

Tak hanya itu, sistem koloni itu bisa memicu kehamilan serempak dombanya untuk memacu produktivitas ternaknya itu. "Saya bikin sistem breeding stok. Seleksi bibit, kawinnya terencana, tidak boleh sedarah. Kalau sudah bunting, diserahkan ke petani," kata Teten.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia sengaja menyerahkan pemelilharaan bibit domba yang dibiakkan di peternakan kecilnya itu pada kelompok petani di sekeliling kediamannya. Jika sudah dewasa, maksimal 8 bulanan, domba itu dijual dan duitnya dibagi dua, dan Teten memasok lagi bibit baru.

Pengalamannya, bermodal 50 ekor domba, dalam 2 tahun, bibit yang dihasilkan bisa menembus 400 ekor. Sampingannya, khusus bibit domba yang kualitasnya tidak coicok untuk indukan, langsung dijual. "Domba di bawah tiga bulan itu mahal banget, untuk sate," kata Teten.

Empat tahun menggeluti usaha itu, kini Teten sudah mengajak lebih dari 100 kelompok petani untuk dititpi domba dengan sistem bagi hasil. "Ini aku pribadi. Tapi ini bisa dipakai untuk menyelesaikan problem kemiskinan di daerah. Aku punya hitungannya," kata dia.

Teten sempat mencoba model itu dengan ternak sapi. "Saya juga punya sapi 20 ekor, tapi ternak model itu terlalu berat untuk petani," kata dia.

Dia beralasan, menggemukkan sapi butuh waktu sampai 17 bulan. "Itu terlalu lama, sehingga butuh program micro finance," kata dia. Baca liputan pemilihan gubernur Jawa Barat.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

7 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.


Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

7 hari lalu

Walikota Bandung, Ridwan Kamil berpose dengan sepedanya di ruang kerja, Balaikota Bandung, Jawa Barat, 12 April 2016. Menurut Ridwan Kamil setiap habis bersepeda, moodnya selalu segar walaupun sedang diimpit oleh problematika yang ruwet. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?


Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

7 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.


Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

12 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

15 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

15 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

17 hari lalu

Pengunjung mengunjungi salah satu stan pameran kerajinan tangan Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, mengklaim Indonesia memiliki pangsa pasar sekitar 1,25 persen dalam industri kerajinan di dunia. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.


Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

17 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

22 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

24 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.