TEMPO.CO, Jakarta - Sulitnya membujuk warga Pluit untuk pindah tidak membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyerah. Ia akan terus membujuk warga agar mau direlokasi ke rusun yang telah disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Apa jurus itu? "Nanti dikasih penyadaran kolektif agar pindah," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Januari 2013. Ia mengatakan tidak akan memaksa warga Pluit untuk pindah. Namun, ia menyatakan tidak akan menyerah untuk membujuk warga.
Menurut Jokowi, kepindahan warga sangat penting untuk persiapan pengerukan Waduk Pluit. "Nanti Pluit mau dikeruk sampai 10 meter karena kuncinya di sana," katanya. Waduk Pluit merupakan area tangkapan air. Karena itu, dia akan segera menyelesaikan persoalan ini ketika banjir sudah benar-benar surut.
Jokowi menyebutkan, bukan hanya warga di tepian Waduk Pluit saja yang akan dibujuk. "Semua ditanya yang di kanan-kiri sungai, Pesanggarahan, Sunter, Angke," ujarnya.
TRI ARTINING PUTRI