TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan yang selalu tidur nyenyak cenderung untuk menghargai pasangan mereka, sebuah penelitian menyatakan.
Studi yang dilakukan oleh peneliti di University of California, Berkeley meminta 60 pasangan berusia 18 hingga 56 tahun untuk melacak berapa lama mereka tidur setiap malam dan berapa banyak mereka menghargai pasangan mereka.
Pasangan yang tidur nyenyak lebih mungkin untuk menghargai belahan jiwanya, laporan itu mengatakan.
Hasil penelitian menunjukkan pasangan yang tidur dengan baik lebih baik kemampuannya dalam memecahkan masalah ketika diminta untuk bekerja sama. Mereka juga tak sungkan menunjukkan rasa terima kasih kepada pasangan mereka.
Meskipun manfaat kesehatan dari tidur nyenyak banyak dipublikasikan, sangat sedikit studi yang meneliti efek dari tidur bagi pernikahan. "Kurang tidur dapat membuat kita lebih egois dan cenderung memprioritaskan kebutuhan kita sendiri ketimbang pasangan kita," kata Amie Gordon, seorang psikolog di UC Berkeley.
Para ahli mengatakan orang dewasa membutuhkan setidaknya lima jam tidur tanpa diganggu untuk benar-benar segar saat bangun.
KOREA HERALD | TRIP B