TEMPO.CO, Jakarta - Siti Nurjanah alias Nana, 11 tahun, anak tiri Nassar “KDI” yang diculik, menceritakan kronologi penculikan yang dialaminya kepada kedua orang tuanya, Nassar dan Musdalifah. Penculikan itu terjadi pada Kamis, 17 Januari 2013, di SDN 6 Kota Tangerang, Jalan Ahmad Yani Nomor 20, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang. Dua pelaku yang menculik Nana mengendarai sepeda motor.
"Katanya, dia (Nana) lagi jajan di sekolahnya. Terus ada orang bilang buku sekolahnya ketinggalan di rumah," kata Nassar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu, 26 Januari 2013.
Karena merasa tak mengenal orang itu, Nana kemudian menolak ajakan untuk mengambil buku di rumah. "Terus Nana bilang nanti saja ambilnya. Habis itu dia langsung dibawa (oleh penculik)," ujar Nassar.
Pada malam harinya, penculik sempat menghubungi Nassar dan meminta duit tebusan Rp 4 miliar. Saat itu, penculik juga memberi kesempatan Nana berbicara langsung dengan Nassar.
Kini, Nana sudah kembali ke pelukan Nassar dan Musdalifah. Dia ditemukan polisi di sebuah rumah di Narogong, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 26 Januari 2013, sekitar pukul 03.30 WIB.
Dalam penggerebekan di rumah itu, polisi meringkus seorang tersangka, Fadlun Haryanto, 29 tahun. Fadlun dilumpuhkan dengan timah panas di bagian dengkul sebelah kanan. Sedangkan seorang tersangka lainnya, berinisial K, lolos dari kejaran polisi. K kini diburu Polda Metro Jaya.
YAZIR FAROUK