Mobil Listrik Mahasiswa ITS Diberi Nama E&C
Reporter: Tempo.co
Editor: Agus Supriyanto
Sabtu, 26 Januari 2013 21:30 WIB
Seorang akademisi melihat bagian dalam mobil listrik karya mahasiswa Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya yang diluncurkan di halaman gedung Rektorat ITS, Sabtu (26/1) Mobil listrik jenis city car ini berkapasitas 4 penumpang dengan kecepatan 80 km/jam dengan spesifikasi range 100 km/charge dan DC motor 2o kW. TEMPO/Fully Syafi
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh memberikan nama mobil listrik type city car karya mahasiswa ITS dengan nama E&C di halaman Gedung Rektorat Kampus ITS Sukolilo Surabaya Sabtu 26 Januari 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya bukan ahli bahasa, tapi saya harap dengan E&C ITS bisa jadi motivator" kata M. Nuh,E&C mirip Easy dalam bahasa Inggris artinya mudah.

Kendaraan dengan kapasitas empat penumpang ini dirancang dengan sistem battery management system. Artinya mobil ini menggunakan energi batterai lithium pollimer (Lippo) dengan daya sebesar 5 Kwh, yang mampu menempuh jarak 45 kilometer.

Menteri Nuh memuji ketekunan mahasiswa ITS yang mampu melahirkan mobil listrik tersebut. Banyak pelajaran berharga dari mobil listrik ITS ini. Menurutnya, ini lah wujud peran perguruan tinggi sebagai pencerah bagi masyarakat.

M. Nuh mengibaratkan mobil dengan seri plat L.10 itu seperti falsafah payung. Meski tidak dapat menghentikan hujan, payung itu dapat membantu menghindari dari kehujanan dan kemudian bisa mengantarkan sampai tujuan.

Menurutnya, tantangan tetap ada, tetapi karya mahasiswa ini patut kita apresiasi guna menyongsong masa depan bangsa. Mobil ITS, kata M. Nuh, dinilai bisa menjawab tantangan masa depan. Dia meminta ITS menggandeng perguruan tinggi lainnya di Indonesia untuk pengembangan mobil E&C.

Muhammad Nur Yuniarto, dosen pembimbing jurusan teknik mesin ITS, mengatakan riset mobil tersebut telah dilakukan sejak 2011 lalu. Pembuatan mobil ini menelan biaya sekitar Rp 400-500 juta.

Menurut Nur, ITS berterimakasih dengan pemberian nama E&C oleh Menteri Pendidikan. Dengan nama itu E&C ITS semakin memudahkan penamaan mobil listrik generasi berikutnya.

SONY WIGNYA WIBAWA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi