TEMPO.CO, Jakarta - Prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengenai akan terjadinya gelombang rob besar saat puncak pasang purnama, 27-28 Januari 2013, benar-benar terbukti. Dua desa di wilayah pesisir Pantai Utara (Pantura) Subang, Ahad, 27 Januari 2013 diterjang banjir rob. Desa Mayangan dan Legon Wetan terendam air dengan ketinggian 30-80 sentimeter.
Menurut Ketua Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Subang, Jajang Achmad Muhaimin, jumlah rumah yang terendam mencapai 450 rumah. Warga hingga belum mengungsi. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Posko kesehatan sudah didirikan ke Kecamatan Legon Kulon dan bantuan sembako sudah disalurkan," katanya, hari ini.
Banjir rob, kata dia, terus dipantau, karena dikhawatirkan ketinggian air bakal bertambah. Dia tidak tahu kapan banjir rob akan surut. "Sesuai prakiraan BMKG, rob besar akan terjadi hingga 28 Januari, saat purnama," kata Achmad.
Karta, warga Desa Legon Wetan menyatakan sudah tak kaget lagi dengan kedatangan banjir rob besar saat datangnya bulan purnama tersebut. "Kami sudah rutin mengalaminya," ujarnya.
Kepala Seksi Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Subang, Tito Purwanto, mengatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa beras dan sembako, termasuk karung penahan air. "Beras yang kami sudah kami distribusikan sebanyak 1,2 ton," ujarnya.
NANANG SUTISNA