TEMPO.CO, Surabaya - Partai Amanat Nasional membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menjadi kader. Apalagi partai ini menargetkan agar 80 persen daerah pemilihan harus terisi. "Saat ini kami dapatkan dua digit, sudah di atas 10 persen," kata Ketua Umum PAN Hatta Rajasa saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah PAN di Hotel Utami Surabaya, Ahad, 27 Januari 2013.
PAN juga membuka kesempatan kepada anggota partai politik yang tidak lolos verifikasi KPU untuk bergabung. Meski begitu, kata Hatta, partainya tidak sembarangan merekrut orang. PAN akan memberlakukan seleksi ketat dan menggelar pelatihan-pelatihan untuk mendapatkan calon-calon legislator terbaik yang hendak diusung pada 2014 nanti.
Mereka yang dipilih PAN, kata Hatta, harus teruji dan bebas dari praktek korupsi. Idealnya, kata Hatta, calon legislator terdiri dari 70 persen dari kader dan sisanya dari masyarakat.
Menjelang pemilihan legislatif, PAN juga terus melakukan sosialisasi nomor 8. Salah satunya melalui pengobatan gratis keliling bersama DPP di setiap daerah. Tak terkecuali Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Hatta juga memuji perkembangan PAN di Jawa Timur. Menurutnya, kinerja di tingkat DPD dan DPW PAN Jawa Timur cukup aktif. Berbagai pelatihan dilakukan untuk menjaring kader-kader baru. Ini juga bertujuan untuk menambah perolehan porsi daerah pemilihan yang ada.
Pada pemilu lalu, dari 11 daerah pemilihan di Jawa Timur, baru tujuh yang terisi. Karena itu, PAN menargetkan seluruh porsi di 11 daerah pemilihan terisi. "Minimun harus isi semua, empat harus dapat, sehingga 11 itu bisa diraih," kata Hatta.
AGITA SUKMA LISTYANTI