TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak empat waduk besar di wilayah Jakarta Utara harus segera dikeruk untuk mengurangi risiko banjir. "Sekarang kedalamannya hanya tiga meter, bahkan ada yang hanya dua meter," ujar Koordinator Pengerukan Waduk Pluit, Haryanto, Sabtu, 26 Januari 2013.
Keempat waduk besar di wilayah Jakarta Utara adalah Waduk Pluit di wilayah Penjaringan, Waduk Kodamar di wilayah Kelapa Gading, Waduk Sunter dan Waduk Ancol. Keempat waduk ini rata-rata hanya memiliki kedalaman sekitar 2-3 meter. Padahal kedalaman optimal waduk agar bisa menampung air dengan baik adalah minimal 10 meter.
"Apalagi kalau air laut lebih tinggi, maka yang memungkinkan penampungan air darat ya ke waduk," ujar Haryanto. Permintaan pengerukan itu sudah pernah dilontarkan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, tapi belum dikerjakan.
Akibat lama tak dikeruk, kini kondisi waduk cukup memprihatinkan. Ada banyak sedimentasi akibat sampah, juga tumbuhan eceng gondok dan rumput liar. Semua ini membuat waduk tidak mampu menahan air secara optimal.
Akibat kondisi itu, saat hujan atau banjir kiriman tiba dari daerah lain, kedalaman waduk sudah tidak mampu menampung air darat, padahal sekitar tiga perempat wilayah Jakarta Utara berada di bawah permukaan laut. Akibat waduk meluber, kawasan lain pun tergenang.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pernah berencana membangun tujuh waduk. Selain waduk, 13 sungai di Ibu Kota juga sudah saatnya dikeruk.
JAYADI SUPRIADIN