TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan akan mengaudit seluruh gedung yang ada di Ibu Kota. "Semuanya nanti akan kami audit," katanya di Muara Baru, Jakarta, Sabtu, 26 Januari 2013.
Menurut Jokowi, audit itu bakal dilakukan setelah banjir di Jakarta telat surut. Dia ingin agar seluruh gedung di Jakarta nantinya memiliki sumur resapan untuk menampung air hujan.
Jokowi menambahkan jika aturan itu nantinya akan diterapkan tanpa terkecuali di Ibu Kota. "Perumahan, mall, kantor, semua harus memiliki sumur resapan," kata dia.
Jokowi mengatakan bakal bersikap tegas terhadap gedung-gedung yang nantinya tidak mematuhi aturan tersebut. Dia menyatakan akan menerbitkan peraturan gubernur untuk mewajibkan sumur resapan itu. "Akan saya buat peraturan gubernurnya," katanya.
Adapun soal masa tanggap darurat di Ibu Kota, Jokowi belum berencana memperpanjang. Dia mengatakan akan mengevaluasi terlebih dahulu pelaksanaan masa tanggap darurat banjir di Jakarta. "Nanti kalau semua rampung baru akan dilakukan evaluasi," kata dia.
Dia juga berharap prediksi Jakarta bakal dilanda banjir 27 Januari mendatang tidak terjadi. "Moga-moga tidak ada (banjir), moga-moga tidak ada," ujarnya sambil mengulang-ulang ucapannya.
DIMAS SIREGAR