Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelompok Artis-Politikus Sudah Lama Diincar  

image-gnews
Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Pol Anang Iskandar memberi keterangan kepada wartawan di kantor BNN, Jakarta Minggu (27/1). Anang Iskandar menjelaskan perihal tertangkapnya 17 orang dengan empat orang di antaranya artis Raffi Ahmad, Wanda Hamidah, Irwansyah dan Zaskia Sungkar serta temuan barang bukti dua linting ganja dan sejenis ekstasi yang sudah dimasukan ke dalam soft drink di kediaman Raffi di kawasan Lebak Bulus. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Pol Anang Iskandar memberi keterangan kepada wartawan di kantor BNN, Jakarta Minggu (27/1). Anang Iskandar menjelaskan perihal tertangkapnya 17 orang dengan empat orang di antaranya artis Raffi Ahmad, Wanda Hamidah, Irwansyah dan Zaskia Sungkar serta temuan barang bukti dua linting ganja dan sejenis ekstasi yang sudah dimasukan ke dalam soft drink di kediaman Raffi di kawasan Lebak Bulus. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional menggerebek rumah selebriti Raffi Faridz Ahmad atau Raffi Ahmad, 25 tahun, yang diduga dipakai untuk pesta narkotik, Ahad dinihari, 27 Januari 2013. Raffi dan Wanda Hamidah, 35 tahun, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta yang ikut dalam pesta itu, kemudian digiring ke kantor BNN. Pesta kelompok artis, politikus, dan sejumlah profesi lain ini sudah diintai sejak tiga bulan lalu.

Deputi Penindakan BNN Benny Joshua Mamoto mengatakan bahwa mereka biasa menggelar pesta narkotikdi rumah Raffi, Jalan Gunung Balong Kavling VII Nomor 16 I, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. "Kebiasaan ini berjalan beberapa kali dan sudah rahasia umum di kalangan teman-teman Raffi," kata Benny.

Dalam penggerebekan itu, BNN menyita dua linting ganja dari atas meja dan 14 butir MDMA di laci dapur. MDMA adalah jenis ekstasi yang sudah dihancurkan dan dimasukkan ke dalam kapsul. BNN memeriksa 17 orang: Raffi, Wanda, pasangan selebriti Irwansyah-Zaskia Sungkar, 10 teman lain, serta empat pembantu rumah. Irwansyah dan Zaskia datang ketika petugas BNN sudah berada di rumah Raffi. (Lihat juga: Begini Kronologi Penggerebekan Raffi Ahmad Cs)

Benny menyatakan 15 petugas yang menggerebek mendapati Raffi dan teman-temannya berada di ruang tamu bawah, lantai satu. Menurut keterangan Ma’sum, ketua RT setempat yang diajak melakukan penggerebekan, Raffi didapati dalam posisi duduk, sedangkan sebagian yang lain tertidur.

Dari hasil tes urine tadi malam, lima orang dipastikan positif telah mengkonsumsi narkotik. Dua orang mengisap ganja, dua menenggak ekstasi, dan satu mengkonsumsi keduanya. Juru bicara BNN, Sumirat Dwiyanto, menyebutkan inisial mereka: MF dan J, berprofesi swasta; W konsultan restoran; K mahasiswa; dan M pengacara.

"Masih akan ada pemeriksaan spesimen darah dan rambut,” katanya sambil menambahkan, “Bisa jadi dia dites urine negatif, tapi berdasarkan darah ataupun rambut positif."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ibu Raffi, Amy Qanita, tak percaya putranya yang membintangi sinetron, iklan, dan menjadi presenter itu terjerat narkotik. “Tidak mungkin, saya menduga ada jebakan," katanya kemarin.

Keberadaan Wanda Hamidah di rumah Raffi sendiri masih menjadi tanda tanya. Namun, kabar yang tengah santer beredar menyebutkan Wanda sedang dekat dengan Raffi. Sedangkan Ketua DPP PAN Bidang Komunikasi Politik, Bima Arya Sugiarto, mengatakan partainya masih menghimpun informasi mengenai keterlibatan Wanda. Sebelumnya, Wanda dikabarkan berkumpul dengan teman-temannya di kawasan Kemang sebelum bertandang ke rumah Raffi.

"Informasi terakhir, Wanda sudah mengontak orang tuanya dan menegaskan bahwa ia sama sekali tak terlibat narkoba dan akan segera pulang malam ini," kata Bima.

Kata Benny, penggunaan narkotik di kalangan artis tidak membuat penyidik kaget. Sebab, penggunaan narkoba di lingkungan itu seperti sudah menjadi hal yang lazim. “Ini semacam gaya hidup,” kata dia. Dan kebanyakan bintang, Benny melanjutkan, menggunakan narkotik untuk mendongkrak rasa percaya diri. Simak berita selebriti dan narkoba di sini.

NANDA | SUNDARI | RAJU FEBRIAN | ATMI PERTIWI | SYAILENDRA | WURAGIL | PRAM | CORNILA DESYANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

16 jam lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

22 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

1 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

1 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

1 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

8 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

9 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

10 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

10 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.