TEMPO.CO, Jakarta -- Indonesia Police Watch memprediksi ada sindikat narkotika besar yang telah mensusupi kalangan selebtriti tanah air. Menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane, jaringan ini masuk ke kegiatan-kegiatan atau pesta-pesta para artis yang cenderung hedonis. "Bandar besar jaringan narkotika di luar kalangan artis," kata Neta ketika dihubungi Ahad, 27 Januari 2013.
Neta menjelaskan, mereka menyasar kalangan artis karena perputaran uangnya relatif besar dan cepat. Awalnya, kata dia, jaringan ini memberikan narkoba secara gratis kepada para artis. Setelah mereka kecanduan, selebriti tanah air ini menjadi konsumen potensial dari sindikat narkoba.
Bagi artis yang kaya, kata Neta, akan terus dicekoki sehingga terus mengkonsumsi narkoba. "Ketika selebriti itu tidak mampu, akan dimanfaatkan menjadi pengedar narkoba untuk teman-temannya," ucap Neta. Terbukti beberapa artis ada ditangkap bukan hanya sebagai pecandu, melainkan juga sebagai pengedar. Lihat: Daftar artis yang pernah terjerat kasus narkoba.
Modus seperti ini selalu digunakan para bandar narkoba untuk menjerat artis. Neta berharap polisi tidak hanya menangkap pecandu atau pengedar narkotika skala kecil. "Bandar besar narkoba juga harus ditangkap," ujar Neta.
Sebelumnya, dalam penggerebekan di rumah Raffi Ahmad, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, BNN menangkap 17 orang. Selain Raffi, artis yang tertangkap adalah Irwansyah, Zaskia Sungkar, dan Wanda Hamidah. Di TKP ditemukan 2 linting ganja, 14 butir kapsul diduga berisi MDMA, serta disita lebih dari 17 ponsel.
SUNDARI