Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNN Bidik Sindikat Pesta Narkoba Rumah Raffi  

image-gnews
Wartawan berkumpul di depan kediaman Raffi Ahmad di Jalan Gunung Bolang RT 09 RW O4, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Di rumah tersebut Raffi Ahmad digrebek petugas Badan Narkotika Nasional (BNN), saat berpesta sabu-sabu bersama 15 orang temannya Minggu (27/1) pagi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Wartawan berkumpul di depan kediaman Raffi Ahmad di Jalan Gunung Bolang RT 09 RW O4, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Di rumah tersebut Raffi Ahmad digrebek petugas Badan Narkotika Nasional (BNN), saat berpesta sabu-sabu bersama 15 orang temannya Minggu (27/1) pagi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional akan membidik sindikat pengedar narkotik dari penggerebekan di rumah selebritas Raffi Faridz Ahmad atau Raffi Ahmad, di Jalan Gunung Balong Kavling VII Nomor 16 I, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Menurut juru bicara BNN, Sumirat Dwiyanto, penyidik masih memeriksa Raffi dan 16 orang lainnya, yang ditangkap pada Ahad dinihari, 27 Januari 2013.

"Kami arahkan apakah ada sindikat narkoba di balik pesta itu," kata Sumirat, Senin, 28 Januari 2013.

Di antara 17 orang yang diringkus kemarin, penyidik sudah menyatakan lima orang positif menggunakan obat terlarang. Dua orang mengisap ganja, dua menenggak ekstasi, dan satu mengkonsumsi keduanya. Mereka adalah MF dan J, pengusaha swasta; W konsultan restoran; K mahasiswa; dan M pengacara. Hasil itu keluar setelah BNN melakukan tes urine.

Kata Sumirat, penyidik belum berhenti di pemeriksaan urine saja. Mereka masih mengembangkan kasus ini, yakni dengan melakukan tes darah serta spesimen rambut. Sebab, bisa jadi Raffi dan kawan-kawan mendapatkan hasil negatif di tes urine, tapi positif pada uji darah ataupun rambut. "Hasil pemeriksaan darah dan spesimen rambut diumumkan hari ini," kata Sumirat. "Masih ada kemungkinan bertambahnya jumlah pengguna yang positif."

Dalam penggerebekan itu, tidak hanya selebritas Raffi Ahmad yang diboyong polisi ke BNN. Ada juga Irwansyah dan istrinya, Zaskia Sungkar, yang datang ke rumah Raffi ketika polisi tengah menggerebek tempat itu. Politikus Wanda Hamidah pun termasuk dalam 17 orang yang ditangkap polisi. Hingga kemarin, kata Sumirat, keempatnya menunjukkan hasil negatif di pemeriksaan tes urine.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain melakukan penangkapan, penyidik menyita barang bukti, yakni dua linting ganja dari atas meja dan 14 butir MDMA di laci dapur. MDMA adalah jenis ekstasi yang sudah dihancurkan dan dimasukkan ke dalam kapsul.

Kata Deputi Penindakan BNN, Benny Joshua Mamoto, penggunaan narkotik di kalangan artis tidak membuat penyidik kaget. Sebab, penggunaan narkoba di lingkungan itu seperti sudah menjadi hal yang lazim. "Ini semacam gaya hidup," kata dia. Dan kebanyakan bintang, Benny menambahkan, menggunakan narkotik untuk mendongkrak rasa percaya dirinya. Simak berita selebritas dan narkoba di sini.

M. ANDI PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

29 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

42 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.


TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

43 hari lalu

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.


Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

54 hari lalu

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

BNN Provinsi menangkap anggota DPRD NTT karena mengkonsumsi sabu. Tidak dihukum, tapi diminta menjalani rehabilitasi rawat jalan.


Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

28 Januari 2024

Ilustrasi mayat. AFP/John MacDougall
Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

Pria berinisial AR sudah menjadi target BNN Tanjung Jabung Timur karena diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu.


KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

14 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

Kasus KDRT berulang, istri pegawai BNN kembali damai dengan suaminya untuk kasus kekerasan terkini yang dilaporkannya.


Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

8 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

Peristiwa KDRT dalam rumah tangga di Jatiasih, Bekasi, ini viral di media sosial karena, antara lain, terjadi di hadapan anak-anak mereka.


Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

7 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

Polres Metro Bekasi Kota menahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Badan Narkotika Nasional (BNN), AF, tersangka KDRT terhadap istrinya


Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

3 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

KDRT itu dilakukan oleh pegawai BNN AF di depan ketiga anak mereka di rumahnya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi.


Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

3 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

Pegawai BNN disebut telah berulang kali melakukan KDRT terhadap istrinya. Korban sempat melaporkan kasus tersebut ke pihak BNN.