TEMPO.CO, Jakarta - Ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita, mengunjungi anaknya yang tengah diperiksa di Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia datang sekitar pukul 13.30 WIB dengan mengenakan baju berwarna hitam dan celana garis berwarna putih-hitam.
Amy tak banyak bicara meski sudah dikerubungi puluhan pewarta. Ia hanya menggelengkan kepala saat ditanya mengenai keterlibatan anaknya dalam penggerebekan Ahad subuh kemarin di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sepatah kata yang keluar dari mulutnya adalah, "Khawatir." Ia menjawab hal tersebut ketika wartawan menanyakan perasaannya usai penggerebekan di rumah anaknya tersebut.
Raffi bersama 16 orang lain ditangkap BNN Ahad subuh kemarin di rumahnya. Polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain dua linting ganja dan 14 butir narkotik jenis MDMA.
BNN telah memeriksa urine orang-orang yang ditangkap di rumah Raffi. Lima orang di antaranya terbukti positif mengonsumsi barang haram tersebut.
Kini BNN masih melakukan pemeriksaan sampel darah dan spesimen rambut 17 orang yang ditangkap. Humas BNN Sumirat Dwiyanto menyatakan daftar pengonsumsi narkotik bisa bertambah karena dua tes tersebut bisa mendeteksi penggunaan narkotika lebih lama ketimbang sampel urine.
Pengacara Raffi, Sandi Arifin, siang tadi menyatakan artis kondang tersebut masih menjalani pemeriksaan di gedung Badan Narkotika Nasional (BNN). Hasil pemeriksaan tersebut belum diketahuinya.
M. ANDI PERDANA