TEMPO.CO, Jakarta - Air pasang dari laut atau rob, penurunan permukaan tanah tiap tahun, serta tanah lempung merupakan penyebab banjir di kawasan Pluit dan Penjaringan, Jakarta Utara. Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia Rovicky Dwi Putrohari mengatakan, tanah di Pluit serta Penjaringan memiliki tingkat jenuh relatif lebih tinggi.
"Tanah lempung memang mampu menyerap air, tetapi tidak dalam waktu yang lama," kata Rovicky seperti dikutip Majalah Tempo edisi Senin 28 Januari 2013.
Bila tanah lempung secara terus-menerus menyerap air, Rovicky melanjutkan, maka lapisan itu bakal mencapai titik jenuh dan tak sanggup lagi menyerap air. "Sehingga air hanya bisa mengendap di permukaan."
Tanah Pluit dan Penjaringan yang berkarakter seperti itu mengharuskan kawasan ini mengandalkan pompa untuk menyurutkan banjir. Inilah sebabnya warga yang menempati kawasan mewah Pluit Permai, Pluit Indah, dan Pluit Sakti di sisi barat Waduk Pluit terus memompa genangan air dengan tiga rumah pompa yang mereka beri nama planet--Mars, Venus, dan Jupiter.
Air kecokelatan itu mereka buang ke Kali Muara Karang melalui tanggul di sisi barat Jalan Pluit Barat Raya. Kali Muara Karang dua meter lebih tinggi daripada perumahan mereka. Sedangkan tanggul itu setinggi tiga meter dengan ketebalan 10 meter. Di atas tanggul berdiri beberapa rumah pompa yang menyedot air dari selokan warga dan membuangnya ke atas menuju kali.
Menurut operator pompa, Slamet Sanudi, 43 tahun, tanggul sepanjang 100 meter di sisi rumah pompa Mars telah tiga kali ditinggikan. Peninggian pertama dan kedua dilakukan pada 2000 serta 2006 dengan swadaya warga. “Ketinggian tanggul naik 40 sentimeter sesuai dengan kenaikan permukaan air Kali Muara Karang,” ujarnya. Peninggian ketiga berlangsung pada September hingga Desember 2012, yang dilakukan oleh pemerintah DKI.
Pemompaan sudah dilakukan. Namun, Selasa, 22 Januari 2013, air yang mereka kuras dengan pompa enggan bergerak menuju Teluk Jakarta. Air buangan justru tertahan air laut yang sedang pasang menjelang tengah hari.
ERWIN ZACHRI | ANTON WILLIAM | ANWAR SISWADI | AHMAD FIKRI | ISTMAN MP | CORNILA DESYANA