Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelayanan RSUD Buruk, LSM Somasi Gubernur NTT  

image-gnews
Frans Lebu Raya. FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana
Frans Lebu Raya. FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana
Iklan

TEMPO.CO, Kupang- Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 29 Januari 2013 mengajukan somasi ke Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, terkait buruknya pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Johanes Kupang.

Somasi itu dilayangkan LSM dan Cipayung, seperti Komunitas akar rumput (KoAR), Pengembangan Inisiatif dan Advokasi Rakyat (PIAR), GMKI, Rumah Perempuan, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LBH APPIK, AMAF, Kerukunan Mahasiswa Nusa Kenari (KEMAHNURI), Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) NTT dan Keluarga Viktoria Loianak.

Gubernur NTT disomasi selama 20 hari untuk menyelesaikan persoalan di RSUD Johanes Kupang yang menewaskan Gregorius Seran dan penelantaran Polce Viktoria Loianak, pasien kanker payudara.

Dalam surat somasi yang diterima Tempo, kelompok LSM yang dikordinir Ketua KoAR, Yan Piter Windhy, meminta kepada Direktur RSUD W.Z. Johanes Kupang agar mengajukan surat pengunduran diri secara terhormat kepada Gubernur Nusa Tenggara Timur untuk ditindaklanjuti sesegera mungkin dengan alasan ketidakmampuan melakukan manajemen terhadap lembaga yang dipimpin.

Mereka juga mendesak Gubernur NTT segera mengeluarkan keputusan pemberhentian Alfons Anapaku dari jabatannya sebagai Dirut RSUD W.Z Johanes Kupang dan mengangkat pimpinan RSUD W. Z. Yohanes Kupang yang baru. "Kami minta agar Gubernur segera mencopot Direktur RSUD Johanes Kupang," kata Yan Piter Windhy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengingat krusialnya permasalahan ini dan untuk menjaga hubungan situasi sosial yang tetap kondusif, maka mereka meminta agar permasalahan ini diselesaikan segera dengan batas waktu hingga 17 Februari 2013. "Jika somasi yang dilayangkan ini diabaikan, mereka mengancam akan mengambil tindakan hukum," kata Yam.

Direktur RSUD Johanes Kupang, dr. Alfons Anapaku, mengatakan kasus kematian Gregorius Seran dan dugaan penelantaran Polce Viktoria Loianak telah dilaporkan ke Gubernur. "Semuanya telah kami laporkan kronologisnya ke Gubernur," katanya. Sedangkan Gubernur NTT Frans Lebu Raya yang hendak dikonfirmasi sedang berada di luar kota.

YOHANES SEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

18 September 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

Kuasa hukum RS Omni Alam Sutera tidak bersedia mengomentari keputusan hakim, yang menyatakan Rumah Sakit Omni terbukti bersalah atas kasus malpraktik.


RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

18 September 2018

Foto bayi kembar Jayred dan Jayden korban dugaan mal praktek RS OMNI di tangan ibunya Juliana Dharmadi. TEMPO/Dwianto Wibowo
RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

Ibu dua anak kembar itu merasa puas dengan keputusan pengadilan yang menyatakan RS Omni Alam Sutera terbukti malpraktik.


BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

12 September 2018

RSUD Pasar Minggu, Jakarta, 4 November 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

Setiap tahun DKI menggelontorkan Rp 1,5 triliun untuk membayar premi BPJS Kesehatan bagi pasien kelas III. BPJS Kesehatan defisit Rp 9,75 triliun .


Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

30 Agustus 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

Juliana Dharmadi, ibu kembar Jared dan Jayden Cristophel, korban dugaan malpraktik Rumah Sakit Omni menanggung beban hidup berat selama 10 tahun ini.


RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

29 Agustus 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

Juliana menuduh RS Omni lakukan malpraktik sehingga anak kembarnya buta, dia menggugat Rp 20 miliar.


Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

27 Februari 2018

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

Beredarnya rekaman video pelecehan seksual oleh seorang perawat menyentak kita semua.Tak mudah menuduh tenaga kesehatan melakukan pelecehan seksual.


BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

10 September 2017

REUTERS
BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

Pengamat BPJS Watch Timboel Siregar mendesak kepolisian untuk menyelidiki dokter dan petugas rumah sakit yang menolak bayi Debora.


Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

10 September 2017

Ilustrasi bayi dalam inkubator. shutterstock.com
Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

Bayi Debora meninggal di RS Mitra Keluarga karena orang tuanya tak punya Rp 19 juta untuk biaya fasilitas PICU.


Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

23 Juni 2017

ilustrasi kebakaran. Tempo/Indra Fauzi
Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

Rumah sakit ini memiliki sistem pemadaman sebagai langkah
pencegahan.


Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

28 Maret 2017

ilustrasi malpraktek. Tempo/Indra Fauzi
Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

Putri Ira Rahmawati meninggal karena keterlambatan dokter memberi pertolongan darurat.