TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan berencana merenovasi dan mengembangkan Stasiun Palmerah tahun ini. "Ini akan menjadi stasiun percontohan," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Tundjung Inderawan kepada Tempo di kantornya, kawasan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Januari 2013.
Pemerintah akan membangun jalur khusus yang menghubungkan stasiun dengan kompleks Dewan Perwakilan Rakyat. Kompleks parlemen yang berlokasi di seberang timur stasiun dipisahkan oleh Jalan Gelora 1. "Agar anggota DPR bisa naik kereta dan turun di situ," katanya.
Selain pengembangan Stasiun Palmerah, Tundjung mengatakan pentingnya mass rapid transit (MRT) sebagai pengembangan transportasi di Jakarta. Transportasi massal itu akan dikembangkan hingga Kampung Bandan, Jakarta Utara. "Pembangunan MRT akan dilakukan dari selatan ke utara Jakarta."
Pembangunan MRT ke Kampung Bandan menunggu jalur MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, ke Bundaran HI, Jakarta Pusat, rampung. "Akan dilaksanakan pada tahap berikutnya, jalur ini nantinya tersambung dengan moda transportasi yang sudah ada ke Tanjung Priok," katanya.
Adapun pembangunan monorel, menurut Tundjung, dinilai mampu mengurangi kemacetan. Tundjung mengatakan, banyak peminat ingin menjadi mitra PT Jasa Marga untuk bisa membangun monorel di jalur tol. "Membangun fondasi di tol," ujarnya.
MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler Lainnya:
Polisi: Narkoba Raffi Terkait Jaringan Besar
Ini Racikan Narkoba Jenis Baru Raffi Cs
Ada Apa Raffi-Wanda? Ini Kata Yuni Shara
BNN: Tujuh Orang Positif Pakai Narkoba Jenis Baru
Status BBM Wanda Hamidah Sebelum Diciduk BNN
Roy Suryo Geram Ada Kasus Pelecehan Petenis