TEMPO.CO, Surabaya - PT Bank Mega Tbk menargetkan menambah 60 kantor cabang baru pada tahun ini seiring target perseroan untuk memenangi persaingan di industri bank nasional. Dengan tambahan tersebut maka Bank Mega akan memiliki 380 kantor cabang di seluruh Indonesia dari sebelumnya 320 kantor cabang pada 2012. Dari angka itu, perseroan akan agresif membuka kantor cabang baru di kawasan timur Indonesia.
"Investasinya sekitar Rp 5 miliar per unit kantor cabang," kata Direktur Pengembangan Bisnis Bank Mega, Kostaman Thayib, di sela-sela pengundian Mega Pasti Plus di Hotel Shangri-La Surabaya, Selasa, 29 Januari 2013.
Menurut dia, hingga awal tahun 2013, Bank Mega telah melayani satu juta nasabah funding dan 1,6 juta nasabah kartu kredit. Bertambahnya kantor cabang akan membantu upaya perseroan untuk meningkatkan jumlah nasabah dan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 20 persen.
Direktur Bisnis Indonesia Timur Bank Mega, Max Kembuan, mengatakan, karakteristik nasabah wilayah Indonesia timur lebih baik ketimbang Indonesia barat. Ia merujuk pada jumlah pemohon tabungan baru selama periode program tersebut. Dari jumlah Rp 800 miliar dana yang berhasil dihimpun, nasabah baru dari Indonesia timur yang mencakup Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, dan Papua berkontribusi sekitar 50 persen atau Rp 400 miliar.
Karena itu, dari 60 kantor cabang baru, sebanyak 30 unit kantor cabang akan berdiri di kawasan timur Indonesia. Kini, kantor cabang Bank Mega di kawasan Indonesia timur sebanyak 120 unit, dan akan bertambah menjadi 150 unit pada akhir 2013.
DIANANTA P. SUMEDI