TEMPO.CO, Jakarta-Menteri Keuangan Agus Martowardojo memberikan isyarat jika pemerintah akan kembali memperpanjang perjanjian pembelian 7 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara. Hal tersebut menyusul akan berakhirnya perjanjian jual beli pada 31 Januari 2013.
"Tentunya kalau mau habis akan diperpanjang. Karena saat ini masih ada pembahasan di internal pemerintah," kata Agus di kantor Kepresidenan, Selasa, 29 Januari 2013.
Agus tidak memastikan sampai kapan perjanjian tersebut akan diperpanjang. Namun dia menegaskan jika belum ada keputusan dan perjanjian sudah habis, pemerintah akan terus memperpanjangnya. "Kalau jatuh tempo, nanti akan diperpanjang lagi," kata dia.
Dua tahun terakhir perdebatan mengenai perebutan 7 persen saham divestasi antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi NTB menguat. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menginginkan sisa saham itu jatuh ke tangan pemerintah pusat. Adapun Gubernur NTB Muhammad Zaenul Majdi menginginkan saham tersebut bisa dikuasai pemerintah daerah.
Komisi Keuangan DPR ikut menghalangi langkah Menteri Agus. Alasannya, pembelian harus dengan persetujuan DPR. Zulkiflimansyah termasuk politikus yang cenderung berpendapat Newmont harus dikuasai oleh pemerintah daerah. Saat ini, pemerintah NTB berkongsi dengan MultiCapital, perusahaan Grup Bakrie, yang menguasai 24 persen saham Newmont.
ANGGA SUKMA WIJAYA