Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Longsor Agam, Sudah 17 Korban Tewas Ditemukan

image-gnews
Sejumlah warga dan anggota TNI terus mencari korban longsor yang masih tertimbun oleh material longsor, di Daerah Kapuang Dadok, Nagari Sungai Batang Kecamatan tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumbar, Minggu (27/1). Sedikitnya enam  orang meninggal dunia, 17 orang masih dinyatakan hilang dan 12 unit rumah tertimbun material dalam musibah tanah longsor tesebut. ANTARA/Arif Pribadi
Sejumlah warga dan anggota TNI terus mencari korban longsor yang masih tertimbun oleh material longsor, di Daerah Kapuang Dadok, Nagari Sungai Batang Kecamatan tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumbar, Minggu (27/1). Sedikitnya enam orang meninggal dunia, 17 orang masih dinyatakan hilang dan 12 unit rumah tertimbun material dalam musibah tanah longsor tesebut. ANTARA/Arif Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Padang- Jumlah korban bencana tanah longsor di Jorong Data Kampung Dadok Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjuang Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terus bertambah. Hingga Rabu 30 Januari 2012 sore tadi, telah ditemukan 17 korban meninggal.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Ade Edward mengatakan, pada pukul 16.30 WIB tadi ditemukan Rani, 8 tahun. "Dengan ditemukannya Rani, korban meninggah menjadi 17 orang," ujarnya.

Ade menduga, masih ada tiga korban lagi yang belum ditemukan. Mereka adalah, Nursidah, 65 tahun, P Dt Sinaro (40), dan Padri (8). "Jika malam nanti cuaca cerah, kita akan melanjutkan pencarian. Meskipun tidak dengan full team. Sebab, tim perlu jaga butuh stamina untuk pencarian esok harinya," ujarnya.

Menurut Herianto, relawan dari Field Bumi Ceria, Rani ditemukan setelah penyisiran dibagian timur titik longsor, dengan alat berat. "Dia ditemukan dekat persawahan," ujarnya, Rabu 30 Januari 2013 sore.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebanyak 17 korban tanah longsor itu, adalah Nursinah (70 tahun), Martini (60), Yulianti (26), Rosda (55), Indah (6), Mursinah (52), Nurhaida (23), Dilla (2), dan Erni Asturi (38). Sedangkan lima korban tewas lainnya adalah Tarjudin (65 tahun), Aril (58), Aldi (9), Juliardi (25), Kamal (1,5 tahun), Rosmi (75 tahun), Bayar (70 tahun) dan Rani (8tahun).

ANDRI EL FARUQI

Berita Terpopuler Lainnya:
Gadis Seksi di Operasi Tangkap Tangan KPK

Irwansyah Bebas, Raffi Ahmad: Yah Lu Pulang...

Skandal Suap PKS, Ada Wanita Sedang Bermesraan

Aceng Terancam 15 Tahun Penjara
Presiden PKS Jadi Tersangka Suap Impor Daging

Ada Alat Bantu Seks di Rumah Penculik Anak Nassar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

45 hari lalu

Foto udara banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai tersebut menyebabkan sedikitnya 150 rumah di dua korong (kampung) di nagari tersebut terendam dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.


Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

45 hari lalu

Warga melihat bangunan rusak akibat banjir bandang di Nagari Pariangan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu, 6 Desember 2023. Hujan lebat yang mengguyur hulu sungai lereng Gunung Marapi mengakibatkan banjir bandang yang menerjang sejumlah nagari di kabupaten itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.


Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

49 hari lalu

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.


Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil menciptakan alat pemantau longsor. Foto : UNNES
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Sejumlah warga menyaksikan jalan raya yang ambles di lokasi bencana longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 30 Maret 2016.  Berdasarkan pantauan BPBD, longsoran diperkirakan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah dan dikhawatirkan akan semakin meluas. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.


Menanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51

19 Februari 2021

Amrizal Rengganis.
Menanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan wakilnya membutuhkan dukungan banyak pihak untuk membangun negeri menjadi lebih baik, makmur dan sejahtera.


Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.


Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.


Sekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju

2 Oktober 2018

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meninjau lokasi kebakaran di lantai 2 Pasar Atas Kota Bukittinggi, 30 Oktober 2017. Api mulai terlihat menyala sekitar pukul 05.40 WIB. Tempo/Andri Faruqi
Sekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik Alwis yang pernah menjadi porter bandara dan petinju sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.


Pengusaha Rusia Berminat Kembangkan Kereta Api di Sumatera Barat

13 Agustus 2018

Pembangunan rel Kereta Api (KA) Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, 19 November 2015. ANTARA/Iggoy el Fitra
Pengusaha Rusia Berminat Kembangkan Kereta Api di Sumatera Barat

Rusia sebelumnya juga tertarik untuk membangun proyek kereta api di Kalimantan Timur.