TEMPO.CO, Denpasar -Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang maju lagi dalam Pilgub 2013 menegaskan, dirinya menolak adanya kampanye hitam dan penggunaan kekerasan untuk memenangkan dirinya.
"Kami ingin menang secara bermartabat tanpa harus menekan pihak lain," tegasnya dalam Deklarasi Pencalonannya, Rabu, 30 Januari 2013 di Monumen Badjra Sandhi, Denpasar.
Dia mengingatkan, Bali adalah daeah pariwisata dimana sebagian besar penduduknya tergantung oleh kehadiran turis. "Jadi kalau sampai ada keributan yang rugi kita sendiri," ungkapnya. Dia juga mengharapkan, dalam kompetisi ini tidak ada upaya untuk memenangkan calon seraya menginjak calon yang lain. Hal itu tidak sesuai dengan budaya Bali.
Namun demikian, Pastika sendiri sempat beberapa kali menyindir Wakil Gubernur Bali AA Puspayoga yang juga akan maju ke ajang pencalonan gubernur dengan dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Saya senang karena calon wakil saya sekarang tidak bisu dan bisa bicara, jadi kalau ada apa-apa saya bisa diwakili," cetusnya.
Sindiran lain disampaikan ketika dia memuji calon wakilnya Ketut Sudikerta yang cukup ganteng. "Kalau sebelumnya saya tak ada saingan dan pasti menang (dibandingkan wagub)," katanya.
Dalam deklarasi koalisi pun disebutkan bahwa partai pengusung Pastika adalah partai terbuka yang bisa melihat kapasitas pemimpin diluar partainya. "Bukan partai yang asal dari kadernya sendiri," tegas mereka. Adapun 8 partai pengusung itu adalah Partai Golkar, Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Hanura, Partai Karya Peduli Bangsa, Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia, Partai Nasional Banteng Kemerdekaan dan Partai Pakar Pangan.
Pasangan yang menyebut diri Pastikerta itu kemungkinan besar akan berhadapan dengan calon Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang saat ini masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP.
Namun demikian di kalangan internal partai sudah beredar bahwa calon AA Ngurah Puspayoga yang saat ini menjadi Wakil Gubernur dan Putu Agus Suradnyana yang kini adalah Bupati Buleleng. Keduanya adalah kader tulen PDIP.
ROFIQI HASAN
Berita Terpopuler Lainnya:
Gadis Seksi di Operasi Tangkap Tangan KPK
Irwansyah Bebas, Raffi Ahmad: Yah Lu Pulang...
Skandal Suap PKS, Ada Wanita Sedang Bermesraan
Aceng Terancam 15 Tahun Penjara
Presiden PKS Jadi Tersangka Suap Impor Daging
Ada Alat Bantu Seks di Rumah Penculik Anak Nassar