TEMPO.CO, Singapura - Ahli jantung Mount Elizabeth Novena Hospital, dr Kenneth N.G. Kwang Chung, menyarankan agar memberi aspirin sebagai pertolongan pertama bagi orang yang mengalami serangan jantung dadakan. "Untuk pertolongan awal, pasien bisa diberikan aspirin," katanya di Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapura, Selasa, 29 Januari 2013.
Penyebab serangan jantung, menurut Chung, adalah terjadinya penyumbatan dalam pembuluh darah yang mengarah ke jantung. Dan, aspirin dapat bekerja membuka sumbatan dalam saluran darah itu, sehingga darah yang dipompa dari dan ke arah jantung bisa mengalir sedikit demi sedikit.
Ia pun menyarankan untuk menghancurkan tablet aspirin sebelum diberikan kepada penderita serangan jantung. "Agar penderita dapat lebih mudah mencernanya kalau sudah menjadi serbuk dan dia langsung bekerja menghancurkan sumbatannya," kata Chung.
Menurut dokter yang sudah 10 tahun berkecimpung di dunia jantung ini, pertolongan pertama dengan aspirin itu cukup membantu untuk memudahkan aliran darah sedikit demi sedikit. Tapi keluarga korban harus tetap sesegera mungkin memanggil ambulans untuk membawa pasien ke rumah sakit agar diberikan perawatan lebih dalam lagi.
"Sambil menunggu kedatangan ambulans. Semoga ambulans juga tidak terlalu lama di jalan," katanya, seraya menjelaskan bahwa ambulans di Singapura dapat tiba kira-kira 7-10 menit di rumah pasien.
MITRA TARIGAN
Terpopuler:
Mudah Lupa Gara-Gara Tidur Tak Nyenyak
Makan Gorengan Picu Kanker Prostat
Disfungsi Ereksi Ternyata Gejala Sakit Jantung
Kolombia Akan Legalkan Pil Ekstasi buat Warganya
Zat Tahan Api dalam Gatorade Tak Lagi Digunakan
Menikmati Lapis Legit Negeri Sakura