TEMPO.CO, Jakarta - PT Tempo Inti Media Harian dan PT Temprint membuat anak usaha baru yang bergerak di bidang jasa konvensi dan pameran, yaitu PT Tempo Inti Media Impresario dengan porsi kepemilikan masing-masing sebesar 30 persen saham dan 70 persen saham.
Direktur Keuangan PT Tempo Inti Media Tbk, Herry Hermawan, menargetkan dapat meraup omzet sekitar Rp 20 miliar tahun ini dari bisnis yang dijalankan oleh anak usaha baru milik perseroan tersebut
"Dengan omzet Rp 20 miliar, setidaknya akan terdapat marjin sebesar 30 hingga 40 persen yang masuk ke perusahaan," ujar Herry ketika dihubungi, Selasa, 29 Januari 2013.
Herry menjelaskan, usaha penyediaan jasa penyelenggara pameran ini sebenarnya sudah lama dilangsungkan oleh Tempo. Tahun lalu saja, perseroan mendapat omzet sebanyak Rp 15 miliar dari jasa tersebut. Untuk menyelenggarakan acara, biasanya perseroan menjalin kerja sama dengan perusahaan lain, seperti Djisamsoe atau Danamon.
"Mereka yang punya acara, kami jadi event organizer-nya. Ternyata cukup banyak yang berminat sehingga kami kembangkan usaha ini menjadi anak usaha baru," ujar dia.
Pembentukan anak usaha baru ini tidak memerlukan biaya yang besar. Dari sisi sumber daya, untuk pengelolaan internal masih mengoptimalkan tim promosi milik perseroan. Sedangkan tenaga kerja tambahan ditarik dari jasa pihak ketiga atau outsourcing.
Unit usaha yang bergerak di bidang jasa konvensi dan pameran ini berkedudukan di Jakarta Selatan sesuai dengan Akta Notaris Dewi Maya Rachmandani Nomor 06 tanggal 19 Desember 2012, yang telah mendapatkan pengesahan dari Departemen Hukum dan HAM Nomor. AHU-00728.AH.01.01 Tahun 2013 pada4 Januari 2013. "Sekarang kami tinggal tunggu izin dari Kementerian Pariwisata saja."
GUSTIDHA BUDIARTIE