TEMPO.CO, Tokyo - Toyota Motor Corp akan menarik kembali hampir 1,3 juta unit mobil secara global karena dua cacat yang terpisah. Termasuk yang ditarik dari peredaran adalah 752 ribu unit Corolla dan Corolla Matrix untuk cacat pada airbag yang bisa terkembang secara tidak sengaja.

Ini adalah penarikan produksi Toyota ketiga sejak Oktober tahun lalu yang melibatkan lebih dari 1 juta mobil. Hal ini menjadi pukulan terbaru bagi Toyota yang tengah mencoba untuk pulih dari reputasi yang rusak menyusul serangkaian penarikan produk dalam kurun waktu 2009-2011 yang berkaitan dengan masalah mesin.

Sebuah chip IC dalam unit kontrol airbag dapat secara tiba-tiba mengalami malfungsi ketika mendapat gangguan listrik dari bagian lain di dalam mobil. Akibatnya, kantong udara bisa sekonyong-konyong mengembang, kata juru bicara Toyota, Naoto Fuse.

Sejauh ini, katanya, sudah 18 kasus yang dilaporkan. Namun, dari semua kejadian, tak ada laporan korban jiwa, hanya luka ringan seperti lecet. Dua kecelakaan telah dilaporkan oleh pelanggan di luar Jepang meskipun Toyota belum bisa memastikan apa penyebab pastinya.

Toyota akan menambahkan filter sinyal listrik untuk modul kontrol kantong udara dalam produk yang ditarik ulang. Perbaikan, kata Naoto, hanya memakan waktu antara satu sampai satu setengah jam.

AP | TRIP B