TEMPO.CO, Surabaya - Imron, tokoh Bonek, julukan supporter Persebaya, meminta agar Chief Executive Officer Persebaya Surabaya 1927 Gede Widiade mengurungkan niatnya mengundurkan diri. Sebab, kata dia, kompetisi Liga Prima Indonesia akan segera bergulir pada awal Februari ini. “Kasihan Persebaya kalau Pak Gede mundur,” kata Imron yang juga pencipta lagu Iwak Peyek, Rabu 30 Januari 2013.
Sebelumnya, Gede menyatakan telah mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada pengurus Persebaya maupun konsorsium Liga Prima Indonesia. Gede merasa kecewa karena dana talangan Rp 9 miliar yang telah ia keluarkan untuk membiayai klub sejak November tahun lalu tidak diganti.
Karena mengaku bokek, Gede pun meliburkan latihan Mat Halil dan kawan-kawan sejak awal Januari lalu. Namun lelaki yang mempunyai usaha di Jakarta itu telah melunasi gaji seluruh pemain untuk bulan ini.
Direktur Utama PT Persebaya Indonesia Cholid Goromah membantah kabar pengunduran diri Gede dari klub berjuluk Bajul Ijo tersebut. Menurut Cholid, masalah Gede terkait tagihan dana talangan ke klub telah beres. “Soal uang Gede, insya Allah dalam waktu dekat akan terselesaikan,” kata Cholid.
Dihubungi lagi pada Rabu sore, Gede menyatakan tetap pada pendiriannya untuk ke luar dari Persebaya. Alasannya, tenggat yang ia berikan kepada konsorsium Liga Prima agar mengembalikan uangnya sebelum 31 Januari 2013 tidak ada tanda-tanda akan dikabulkan. “Berarti di antara kami memang tidak jodoh, ya wassalam saja,” kata Gede.
Gede mengaku tidak keberatan bila diminta kembali untuk menangani Persebaya 1927 setelah uangnya dikembalikan. Hanya saja ia mengajukan sejumlah syarat, di antaranya harus ada surat resmi untuk melamar dirinya balik lagi ke klub yang bermarkas di Jalan Karanggayam itu. “Ibarat istri yang sewot, kan harus dirayu-rayu dulu agar mau balik ke rumah,” kata Gede berseloroh.
KUKUH S WIBOWO
Berita populer:
Irwansyah Bebas, Raffi Ahmad: Yah Lu Pulang...
KPK Tangkap Perantara Suap Politikus
Melongok Rumah Raffi Ahmad di Lebak Bulus
KPK Tangkap Tangan Tiga Pelaku Suap
Hary Tanoesoedibjo Ingin Satukan ISL dan IPL
KPK Sita 2 Plastik Penuh Duit Pecahan Rp 100 Ribu