Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ancaman Peretas, Mabes Polri Gandeng Kominfo

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
sonyrumors.net
sonyrumors.net
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI, dan Kementerian Komunikasi dan Informasi menyatakan siap menghadapi ancaman para pelaku kejahatan di dunia maya yang mengancam akan meretas situs-situs milik pemerintah. "Kami sudah koordinasi dengan Kominfo," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius, Rabu, 30 Januari 2013.

Juru bicara Kominfo, Gatot S. Dewabrata, mengatakan di samping berkoordinasi dengan Mabes Polri, tim Indonesia Security Incident Responses Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII) Kominfo juga setiap saat mengawasi situs-situs pemerintah. "Kalau kami melihat ada situs tingkat keamanannya lemah atau proteksinya kurang, kami mengingatkan kepada institusi bersangkutan," kata Gatot.

Tindak kejahatan di dunia maya mengemuka setelah situs setengah resmi milik Presiden Susilo Bambang Yodhoyono, http://www.presidensby.info diheck. Jumat pekan lalu, Mabes Polri menangkap Wildan Yani S Hari, 22 tahun, diduga sebagai pelakunya. Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan di Jember ini disangka dengan Pasal 22 huruf B Undang-Undang Telekomunikasi, dan Pasal 30 ayat (1, 2 dan 3), Jo Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Ulah Wildan diketahui penyidik CyberCrime Polri dengan menelusuri service provider www.jatireja.network yang digunakannya. Dari log file history situs jatireja.network tersebut juga terungkap sebanyak 5.320 log yang dilakukan tersangka.

Kemarin, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim, Brigadir Jenderal Arief Sulistyo, mengatakan Wildan hanya iseng meretas dengan mengganti tampilan situs tanpa ada kepentingan politik untuk meretas situs Yudhoyono tersebut.

Penangkapan Wildan tersebut memicu reaksi Anonymous, komunitas hacker dunia. Anonymous menyatakan perang terhadap pemerintah Indonesia dengan mengancam akan meretas situs go.id.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gatot membenarkan ada beberapa situs pemerintah dengan tingkat keamanan lemah dan rentan terhadap diretas. Tim ID-SIRTII pun pernah menemukan situs pemerintah diretas dengan mengganti tampilannya.

Dia juga mengatakan tingkat keamanan situs menjadi lemah ketika dipakai dan abai dilog-out. "Itu biasa terjadi dan kami pasti mengingatkannya kalau menemukannya," kata Gatot.

RUSMAN PARAQBUEQ



Berita populer:

Irwansyah Bebas, Raffi Ahmad: Yah Lu Pulang...

KPK Tangkap Perantara Suap Politikus

Melongok Rumah Raffi Ahmad di Lebak Bulus

KPK Tangkap Tangan Tiga Pelaku Suap

Hary Tanoesoedibjo Ingin Satukan ISL dan IPL

KPK Sita 2 Plastik Penuh Duit Pecahan Rp 100 Ribu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

14 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

15 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

15 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

19 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

21 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

22 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

23 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

23 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

26 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

27 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?