TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, partainya tak terkejut dengan kepindahan dua kadernya, Malkan Amin dan Mamat Rahayu, ke Partai Nasional Demokrat (NasDem). Mereka mengumumkan kepindahan itu pada Rabu, 30 Januari 2013.
"Dari awal sudah diketahui, sekitar 10-an oranglah," kata Agung di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu sore, 30 Januari 2013. "Hanya, kenapa baru sekarang (pindah)?" katanya.
Menurut dia, partai beringin tak akan menahan kadernya pergi. Dia yakin kepergian mereka tak akan berpengaruh pada program partai. Meski begitu, Agung masih berharap para kader yang berencana pindah itu mengurungkan niatnya.
Agung mengingatkan, lompatnya kader Golkar tak bisa dilakukan pada masa-masa menjelang penentuan daftar calon legislator untuk Pemilu 2014. Proses penyusunan daftar caleg sementara, kata dia, sudah dimulai saat ini. "Jadi tidak bisa main akal-akalan sekarang ini. Sekarang kami terbuka begini. Mau pindah, pindah saja," ucap dia.
Politikus Golkar yang pindah, Malkan Amin, dikenal sebagai orang dekat mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar (2004-2009).
Sedangkan anggota Fraksi Golkar lainnya yang bergabung ke NasDem adalah Mamat Rahayu Abdullah. Mamat sudah menjadi anggota DPR dari Golkar sejak 2004 lalu. Mamat tercatat sebagai anggota Komisi Kesehatan dan Tenaga Kerja.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler Lainnya:
Skandal Suap PKS, Ada Wanita Sedang Bermesraan
Kurir Suap Daging Ditangkap Bersama Gadis Muda
Tersangka Suap Daging PKS Sewa Gadis Rp 10 Juta?
Gratifikasi Seks? Presiden PKS Tersenyum
Presiden PKS Jadi Tersangka Suap Impor Daging