TEMPO.CO, Madrid - Pemain bertahan Real Madrid, Raphael Varane, tak akan melupakan laga timnya melawan Barcelona pada leg pertama semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Kamis dinihari tadi, 31 Januari 2013. Di laga bertajuk El Clasico ini, ia menyelamatkan Madrid dari kekalahan.
"Saya akan mengingat pertandingan ini. Bermain di laga El Clasico bagaikan mimpi yang menjadi nyata bagi pemuda berusia 19 tahun," kata Varane selepas pertandingan. Ini merupakan laga perdana pemain asal Prancis itu di duel El Clasico. Begitu juga dengan gol yang dicetaknya.
Madrid sempat tertinggal lebih dulu setelah Cesc Fabregas memperdayai kiper Diego Lopez di menit ke-50. Namun, Madrid akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan Varane yang memanfaatkan umpan silang Mesut Ozil, sembilan menit sebelum laga seru itu berakhir.
Tak hanya mencetak gol, Varane juga tangguh dalam menjaga benteng Madrid. Ia tercatat beberapa kali menyelamatkan timnya dari kebobolan. Antara lain, menyapu bola hasil tendangan Xavi Hernandez yang tinggal mendekati garis gawang dan menekel aksi Fabregas dan Lionel Messi.
“Saya sangat gembira dengan penampilan yang saya tunjukkan malam ini. Begitu juga halnya dengan rekan-rekan setim," tutur Varane. Sekarang, mantan palang pintu Lens ini menambahkan, "Saya hanya perlu berusaha menjaga penampilan seperti ini terus berlanjut."
Soal hasil pertandingan, Varane tak terlalu puas karena, menurut dia, Madrid punya peluang lebih banyak. "Ini bukanlah hasil yang memuaskan," ujar pemain yang bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan ini. "Namun peluang tetap masih terbuka."
AS | SINGGIH SOARES TONCE