TEMPO.CO, Jayapura - Manajemen Klub Persipura Jayapura memberi kelonggaran dan pilihan kepada pemainnya, Stevie Bonsapia, yang saat ini bergabung dengan tim nasional sepak bola Indonesia untuk menghadapi babak kualifikasi Piala Asia 2015. "Kami beri kesempatan Stevei untuk memilih kembali memperkuat Persipura atau lanjut bergabung dengan Timnas PSSI pimpinan Djohar Arifin," kata Ketua Harian Persipura Jayapura, La Siya, saat dihubungi Tempo di Jayapura, Papua, Jumat pagi, 1 Februari 2013.
La Siya meminta Stevie secepatnya memutuskan pilihannya. "Kami berharap Stevie secepat mungkin memutuskan pilihannya. Lebih cepat lebih baik, agar dia bisa memfokuskan perhatian pada latihan. Apalagi saat ini Persipura sedang mempersiapkan diri menghadapi pertandingan berikutnya melawan Persela Lamongan, Minggu, 3 Februari nanti. Intinya, Persipura sebagai klub Liga Super Indonesia tidak mengizinkan pemainnya bergabung dengan timnas PSSI pimpinan Djohar Arifin," katanya.
Menurut La Siya, saat ini Stevie Bonsapia masih menjadi pemain klub Persipura Jayapura. "Jika Stevie ingin kembali, silakan saja dan kami masih menerimnya. Tetapi jika dia memutuskan bergabung dengan timnas, terserah dia. Namun, dia harus membereskan dulu urusan administrasinya dan mengakhiri perjanjian kerjanya dengan Persipura," tambahnya.
Dijelaskan oleh La Siya bahwa urusan administrasi yang harus dibereskan Stevie Bonsapia, di antaranya mengembalikan 50 persen uang kontrak yang telah diterimanya. Hal itu sesuai dengan klausul kontraknya, lanjut La Siya.
"Jika dihitung, totalnya mencapai Rp 129 juta lebih. Jumlah ini dihitung mulai dari uang tiket hingga utang uang tunai. Pembayarannya bisa bertahap, tapi sebelumnya harus dibuat perjanjian yang menegaskan dia masih berutang pada Persipura," katanya.
CUNDING LEVI
|