Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Banyak Klinik Pengobatan Cina Bermasalah  

Editor

Muchamad Nafi

image-gnews
Salah satu klinik pengobatan tradisional Cina  (Traditional Chinese Medicine / TCM) di Jakarta. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Salah satu klinik pengobatan tradisional Cina (Traditional Chinese Medicine / TCM) di Jakarta. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aturan Menteri Kesehatan tentang klinik diduga banyak yang dimanipulasi. Semestinya, sebuah klinik dikelola oleh seorang dokter dan tenaga medis lainnya. Kini, banyak pengobatan alternatif, seperti Traditional Chinese Medecine (TCM), yang menggunakan nama klinik ditengarai tidak memenuhi aturan tersebut.

Direktur Jenderal Bina Gizi Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan, Slamet Riyadi Yuwono, mengatakan, penggunaan istilah klinik oleh TCM itu melanggar peraturan. "Bisa menyesatkan masyarakat," katanya. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2011 tentang Klinik, disebutkan bahwa klinik adalah tempat layanan kesehatan medis modern. "Klinik hanya bisa dipakai sebagai tempat pelayanan kedokteran yang dilakukan oleh dokter dan diakui pemerintah," Slamet menambahkan.

Salah satu yang diduga menerabas rambu adalah TCM Harapan Baru. TCM yang berkantor pusat di kompleks rumah toko Redtop, Pecenongan, Jakarta Pusat itu menggunakan istilah klinik untuk 11 cabang dari 12 cabang yang dimilikinya.

Harapan Baru juga selalu menggunakan istilah klinik di setiap iklan mereka yang masif di televisi maupun di koran. Mereka mengklaim mampu menyembuhkan kanker tanpa operasi dan kemoterapi. Faktanya, tenaga kesehatan yang mereka sediakan bukan dokter. Seperti di TCM Harapan Baru cabang Pecenongan, Jakarta Pusat, tenaga kesehatan yang disediakan adalah seorang sinse asing bernama Zhou Xiau Bin. Pria berperawakan kurus itu tidak bisa berbahasa Indonesia, sehingga mesti menggunakan penerjemah.

Di tempat praktek yang lain juga sama. Ketika Tempo berkunjung ke TCM Harapan Baru cabang Graha Pena, Jakarta Selatan, Januari lalu, tidak ada dokter praktek di sana. Yang ada hanya seorang sinse asing bernama Wang Jian Ming. Seperti rekannya, Ming juga tidak bisa berbahasa Indonesia.

Harapan Baru tidak sendiri, di Jakarta banyak TCM sejenis yang mengaku klinik. Seperti Fu Jeng Tang, Cang Jiang, Tay Shan, dan Tong Fang. Tiga nama terakhir itu sempat "naik daun" akibat iklan testimoninya di berbagai televisi nasional yang dianggap menyesatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Huzna Zahir meminta pemerintah mengambil sikap tegas menindak TCM nakal tersebut. "TCM yang mengaku mampu mengobati penyakit itu sebenarnya juga menyalahi, karena layanan kesehatan tradisional bukan untuk mengobati, tapi sebagai komplementer serta meningkatkan kesehatan saja," katanya.

Huzna menyayangkan lemahnya pengawasan pemerintah terhadap TCM-TCM yang akhir-akhir ini marak tumbuh di berbagai daerah. "Dinas Kesehatan sebagai pemberi izin terhadap TCM mesti bertanggung jawab. Pelanggaran tidak akan terjadi kalau fungsi pengawasan pemerintah jalan."

Direktur Utama TCM Harapan Baru, Utami Rahmawati, mengatakan, semua klinik yang didirikannya legal. Surat izin dari Dinas Kesehatan sudah dikantongi. "Kami sedang mengajukan menjadi klinik pratama," kata Utami, Sabtu, 26 Januari 2013.

AGUNG SEDAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

8 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

22 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

23 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

30 hari lalu

Kondisi pria Palestina yang terluka akibat penembakan oleh tentara Israel, di rumah sakit Al Shifa, Gaza, 1 Maret 2024. Penembakan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina yang tengah menunggu bantuan itu menewaskan 112 orang dan lebih dari 750 orang terluka.  REUTERS/Kosay Al Nemer
Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

Empat dokter dari AS, Prancis dan Inggris memberi kesaksian di PBB tentang sistem layanan kesehatan di Gaza yang runtuh dan kekejian Israel.


Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

41 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

42 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

48 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

Dokter-dokter di Korea Selatan masih melanjutkan aksi mogok, meski masyarakat mengecam dan pemerintah mengancam.


Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

49 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan kedua Korea Selatan Park Min-soo berbicara saat konferensi pers di Sejong, Korea Selatan, 29 Februari 2024. Yonhap via REUTERS
Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

Ribuan dokter magang di Korea Selatan menolak untuk kembali bekerja meski diancam penangguhan izin medis.


Hampir 8.000 Dokter Magang di Korea Selatan Mogok Kerja, Mengapa?

57 hari lalu

Ratusan dokter di Korea Selatan berunjuk rasa di luar gedung parlemen memprotes rencana pemerintah yang akan menambah lagi tenaga medis sampai 10 tahun ke depan. Sumber: Reuters/asiaone.com
Hampir 8.000 Dokter Magang di Korea Selatan Mogok Kerja, Mengapa?

Di Korea Selatan, dokter umum ternyata diupah rendah, sementara dokter bedah plastik dan dokter kulit dalam praktik swasta dibayar paling tinggi.