TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika meminta penduduk wilayah Jakarta dan sekitarnya agar waspada di Februari 2013. Sebab, badan peramal cuaca ini memprediksi adanya peningkatan curah hujan hingga pertengahan bulan kedua ini. "Intensitas hujan memang sedang dan ringan," kata Kepala Subbidang Informasi Meteorologi BMKG, Hary Tirto, Jumat, 1 Februari 2013. "Tapi curah hujan atau banyaknya air yang turun akan lebih besar."
Di tempat lain, Kepala Bidang Pengkajian Penerapan Teknologi Pembuatan Hujan, Tri Handoko Seto, mengatakan Jakarta bakal diguyur hujan lebat dalam beberapa hari ke depan, yakni dengan intensitas 50-100 milimeter per hari. "Dengan kondisi tanah Jakarta, pasti akan terjadi genangan," kata Seto.
Untuk mengantisipasinya, Seto melanjutkan, BPPT akan melakukan modifikasi cuaca atau menciptakan hujan buatan setiap hari. Rencananya, modifikasi bakal dilakukan hingga Maret 2013. Tujuannya untuk mencegah kedatangan hujan besar ke Jakarta dan wilayah di sekitarnya. Kata Seto, ada dua wilayah yang menjadi lokasi modifikasi hujan: Pelabuhan Ratu dan Selat Sunda.
"Kami mempercepat hujan di sana agar hujan tidak segera datang ke Bogor atau Jakarta," kata Seto.
Untuk menyemai awan yang diperlukan dalam modifikasi hujan, Seto memerlukan bantuan pesawat Hercules. Penyemaian itu akan dilakukan dua kali setiap hari. Pertama dilakukan pukul 10.00, kemudian 13.00. Namun, pada Kamis, 31 Januari kemarin, BPPT terlambat melakukan hujan buatan. Sebab, awan baru tumbuh sekitar pukul 13.00. Tak cuma itu, penerbangan pun hanya ada satu kali di jam itu. Akibatnya, hujan terlanjur turun di Jakarta dan sekitarnya.
"Kemarin Bendung Katulampa sempat Siaga II hanya sebentar, tetapi berubah lagi. Kami akan berupaya lebih keras supaya tidak Siaga I di Bendung Katulampa," ujar dia.
Hujan buatan BPPT ini akan terus dilakukan hingga kondisi cuaca di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi benar-benar aman. Sampai sekarang, BPPT masih bersiaga penuh agar hujan besar tidak tiba-tiba muncul di Jakarta. "Kami lakukan ini sampai Maret," katanya.
SUTJI DECILYA
Terpopuler
Gratifikasi Seks? Presiden PKS Tersenyum
Yusuf Supendi: Kok, Kaget PKS Terlibat Suap?
Impor Renyah 'Daging Berjanggut'
Skandal Daging Berjanggut, Laporan Tempo 2011
Presiden PKS Ditangkap, Apa Kata Hilmi Aminuddin